Banda Aceh (Pendis) --- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar rapat senat terbuka dalam rangka memperingati Milad ke-59 yang berlangsung di Gedung Auditorium Prof Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh, Selasa (25/10/2022).
Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahmandalam sambutannya mengatakan UIN Ar-Raniry Banda Aceh bisa menjadi institusi pendidikan yang berdiri sejajar dengan Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia, tidak lepas dari pengabdian dan kontribusi para pendahulu.
"UIN Ar-Raniry Banda Aceh bisa berkembang seperti sekarang ini tidak terlepas dari jasa para pemimpin kita sebelumnya yang menjadi pijakan dan energi bagi kita untuk berbuat demi kemajuan UIN di masa mendatang," ujarnya.
Mujib menjelaskan, saat ini UIN Ar-Raniry Banda Aceh di usianya yang sudah lebih setengah abad ini terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas Perguruan Tinggi khususnya dalam hal Akreditasi.
"Saat ini kita sedang melakukan transformasi besar-besaran dalam rangka persiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan predikat unggul yang jatuh tempo pada akhir tahun 2023," kata Mujib.
Untuk itu, lanjut Mujiburrahman, di bawah kepemimpinannya akan melakukan berbagai terobosan untuk mencapai Universitas unggul di masa mendatang, capaian hingga saat ini bahwa sebagian besar prodi telah terakreditasi A, ada beberapa yang telah mendapat unggul, sedangkan yang lainnya masih akreditasi B, kita bersyukur bahwa tidak ada lagi prodi di UIN Ar-Raniry yang akreditasi C.
“Kita akan jatuh tempo proses akreditasi UIN Ar-Raniry pada Desember 2023, dan kita berharap pada awal tahun 2024 antara Januari atau Februari tahun 2024 UIN Ar-Raniry akan mendapat akreditasi unggul,” kata Mujiburrahman.
Rektor menyebutkan, langkah konkrit yang dilakukan sejak saat ini semua lini adalah selama enam bulan ke depan pihaknya terus bekerja keras dan ditargetkan pada bulan Mei atau Juni mendatang borang AIPT akan disabmit.
Saat ini lanjut Mujib, peluang untuk mencapai target tersebut sudah mencukupi, tinggal kinerja semua civitas akademika dari semua lini di Lingkungan UIN Ar-Raniry baik pada tingkat rektorat, fakultas dan prodi harus bersinegi untuk bekerja keras dan kerja cerdas.
Selain itu lanjut Rektor Mujib, UIN Ar-Raniry juga menargetkan untuk segera bertransformasi dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
"Bila BLU kita sehat dan kemudian berkembang dan maju, kita berharap ke depan juga UIN Ar-Raniry ini menjadi universitas dengan berbadan hukum," harap Mujib.
Ia mengungkapkan, PTN-BH nantinya Perguruan Tinggi akan memiliki kekhususan lebih spesifik dalam tata kelola organisasi lembaga pendidikan secara mandiri.
Rapat senat tersebut juga dirangkai dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (2011–2014), Dr (HC) Dr Ir H Azwar Abubakar MM.
Dalam kesempatan itu, Rektor Mujib melakukan peluncuran buku karya mahasiswa yang berjudul "Membangun Asa Mencapai Cita-Cita: Secercah Harapan 59 Tahun Milad UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Selanjutnya Rektor juga memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan berprestasi, petugas keamanan, sopir, petugas kebersihan, jurnal terbaik, prodi dengan akreditasi unggul dari BAN-PT dan tim kreatif videographer dan Medsos di lingkungan UIN Ar-Raniy Banda Aceh tahun 2022.
Wapres Harap UIN dapat Berkontribusi dalam Mempersiapkan Masyarakat Menghadapi Disrupsi
Dalam rangka milad ke-59 UIN Ar-Raniry tahun 2022, sejumlah pejabat Negara ikut berpartisipasi untuk mengucapkan selamat dan sukses atas hari jadi kampus Jantong Hate Rakyat Aceh ini, antara lain ucapan selamat datang dari Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin dan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Ma’ruf Amin berharap UIN Ar-Raniry Banda Aceh dapat terus berprestasi dalam membangun bangsa menuju Indonesia maju terutama melalui upaya-upaya riset dan inovasi.
Menurutnya, dalam era teknologi informasi dan persaingan global yang ketat, perguruan tinggi dituntut untuk selalu siap untuk memberikan jawaban melalui berbagai inovasi. "Hal ini penting, karena inovasi merupakan kunci keberhasilan dalam memenangkan persaingan global”.
Lebih lanjut, Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa melalui inovasi perguruan tinggi juga dapat berkontribusi dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi disrupsi, baik dibidang ekonomi, sosial dan keagamaan yang timbul akibat perkembangan teknologi yang demikian cepat.
Selain itu, dalam rangka memperingati Milad ke 59, Wapres juga berharap UIN Ar-Raniry dapat terus menjadi institusi pendidikan Islam yang menyemai nilai-nilai moderasi yang akan menopang persatuan dan tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hal senada juga diharapkan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, semoga dalam usianya yang ke 59, UIN Ar-Raniry Banda Aceh terus komit untuk terus melahirkan intelektual muslim yang mampu berkontribusi bagi kemajuan Indonesia, utamanya dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Tags:
Milad59 UIN AcehBagikan: