Semarang (Pendis)- Universitas Islam Negeri Walisongo mengadakan kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra Kerjasama pada Kamis (22/06/2023). Kegiatan berlangsung di Teater Lantai 4 Gedung Kiai Saleh Darat. Kegiatan dibuka oleh Rektor UIN Walisongo Semarang, Imam Taufiq dan sambutan dari perwakilan Kerjasama yaitu Bupati Rembang .Abdul Hafidz. Kegiatan dilanjutkan dengan Dialog Evaluasi Kerjasama yang dipimpin oleh Achmad Arief Budiman bersama semua lembaga yang sudah bekerjasama dengan UIN Walisongo.
Evaluasi dan pengembangan diikuti oleh 200 peserta dari lembaga kerjasama dan perwakilan masing masing Fakultas di UIN Walisongo Semarang. UIN Walisongo sudah melakukan kerjasama dalam hal pengembangan Institusi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra diikuti diikuti oleh 36 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Tengah. Selain itu hadir pula 57 Lembaga Non Pemerintah yang sudah bekerjasama dengan UIN Walisongo Semarang. Seperti Baznas RI, Rumah Zakat, KPU RI, BP2MI, dan lainnya.
Imam Taufiq dalam sambutannya menyampaikan “Saya ucapkan terima kasih kepada semua mitra atas kehadirannya, kerjasama ini merupakan mandatori kampus terutama dalam pengabdian masyarakat dan proses riset. Kami mengapresiasi Kabupaten dan Kota membantu menjadi tempat pengabdian masyatakat. Menjadi tempat bermasyarakat dan bahkan beberapa support anggaran penuh dari full funded seperti dari Kabupaten Rembang,Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blora,dll. Kerjasama ini perwujudan visi UIN Walisongo untuk mewujudkan Unity of Sciences “, ungkapnya.
Dalam rangka penyempurna dan pelengkap konsep Unity of Sciences UIN Walisongo membuka Fakultas Kedokteran. Melalui Fakultas ini, UIN Walisongo berkontribusi langusng ke keselamatan dan dirasakan masarakat, salah satunya adalah fakultas kedokteran. Saat ini sarana dan prasarana sudah lengkap, laboratorium terintegrasi, ruang training, 41 dokter serta ruang kuliah”, tambah Imam
.Abdul Hafidz menyampaikan “Kami mengapresiasi UIN Walisongo dalam komitmennya untuk menghidupkan kembali mitranya. UIN Walisongo berkembang sangat pesat. UIN Walisongo maju karena sinergi dengan berbagai mitra untuk masyarakat. Salah satu bentuk kerjasamanya adalah Program Pemkab Rembang untuk beasiswa Perguruan tinggi. Rembang dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Kemiskinan ini mendorong untuk orang tidak semangat belajar. Melalui Skema beasiswa ini memotivasi mereka untuk belajar dan menjadi motor penggerak sosial ekonomi di Kabupaten Rembang. Terima kasih kepada UIN Walisongo, dunia usaha dan pemerintah telah bekerjasama yang menguntungkan untuk kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Sementara Arief Budiman,M.Ag. menyampaikan bahwa Kerjasama di UIN Walisongo mengharapkan terimplementasikan dengan baik, bukan hanya dokumen MoU dan MoE tapi harapannya ada implementasi komplit dalam penjaminan untuk dan kepuasan mitra dan kerjasama bisa mendapat keuntungan pengembangan institusi”, ungkapnya.
Kegiatan Dialog ini merupakan kegiatan rutinan yang dilakukan oleh UIN Walisongo untuk mendapatkan timbal balik dari lembaga agar bisa bersinergi membawa kebaikan bagi lembaga dan Universitas. Evaluasi kerjasama ini dilakkan utuk meningkatkan kinerja, capaian dan manfaat untuk menunjukan visi universitas. Selain itu evaluasi ini ditujukan untuk melihat capaian dan implementasi kerjasama, menjamin terciptanya kerjasama dan mendiskusikan keberlanjutan program kegiatan dan mengukur tingkat kepuasan mitra.
Tags:
uinBagikan: