Bandar Lampung – Jajaran Pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), siap mengimplementasikan program prioritas Kementerian Agama (Kemenag).
Hal tersebut diungkapkan Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof Wan Jamaluddin Z MAg PhD melalui sambungan telepon usai rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin Menag, Yaqut Cholil Qoumas secara virtual, Kamis (04/05/2023).
“Ya, saya menghimbau kepada para pimpinan UIN RIL, harus siap mendukung akselerasi program prioritas Kemenag dengan melakukan percepatan penyerapan anggaran sesuai yang diamanatkan oleh Menag,” kata dia.
Rakor tersebut, lanjut dia, terkait dengan akselerasi program prioritas Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyusun langkah-langkah strategis agar tujuan dimaksud dapat berjalan optimal.
Rakor yang berlangsung di Auditorium Auditorium HM Rasjidi itu, dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Taubid Sa’adi, Sekjen Kemenag, Nizar, seluruh Pejabat Unit Eselon I, II, III, dan IV Kemenag Pusat, Staf Ahli, Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menag, Pimpinan PTKN, dan Kepala Kanwil Kemenag baik secara luring maupun daring.
Sedangkan pimpinan UIN RIL yang mengikuti rakor secara virtual bertempat di Ruang Rapat Rektor diantaranya, Wakil Rektor (WR) II, WR III, Kepala Biro AAKK Plt AUPK, Para Dekan, Koordinator Keuangan, Koordinator Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Kepegawaian, Kepala PTIPD, Kepala Pusat Bisnis, Kasubbag RT dan BMN, serta Ketua LP2M.
Program prioritas Kemenag yang telah disepakati pada Rakernas Kemenag Februari 2023 dibahas pada rapat tersebut.
Berikut program prioritas Kemenag : Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama,Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University.
“Saya minta program yang ada harus melibatkan seluruh stakeholder. Harus dirasakan manfaatnya, bukan hanya formalitas,” tegas Menag kepada seluruh peserta rapat.
Selain itu, Gus Men –sapaan akrab Menag–, menelisik terkait informasi dan capaian lembaga yang dipimpinnya, juga harus terpublikasikan dengan baik dan masif agar diketahui oleh masyarakat.
Bahkan, anggaran pendidikan di PTKN harus diperhatikan juga, untuk memberikan pelayanan yang baik. Gus Men juga menekankan percepatan penyerapan anggaran supaya dapat terealisasi 70 persen di bulan Juli mendatang.
Bagikan: