Banda Aceh (Pendis) - Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti rencana kerjasama dengan UPT Balai Arsip Statis dan Tsunami – Arsip Nasional Republik Indonesia (BAST - ANRI) Aceh dalam bidang Kearsipan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BAST ANRI, Muhamad Ihwan menyambut baik rencana kerjasama dengan Prodi Ilmu Perpustakaan yang dipimpin oleh Ketua Prodi Mukhtaruddin, di Ruang Kerja Kepala Balai, di Bakoi, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Jum’at (28/10/2022).

Mukhtaruddin menjelaskan bahwa kunjungan tersebut selain silaturahmi dan audiensi juga membahas tentang rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh dengan pihak UPT Balai Arsip Statis dan Tsunami (BAST) Aceh.

Dalam pertemuan tersebut, membahas program-program kerjasama kedua belah pihak yang nantinya akan dituangkan dalam PKS, diantaranya adalah rencana pelatihan dan praktikum bagi mahasiswa, pendampingan dan peningkatan keterampilan serta keahlian pengelolaan arsip dan penempatan mahasiswa magang Prodi Ilmu Perpustakaan yang pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.

Khusus untuk Prodi Ilmu Perpustakaan, BAST ANRI memberikan respons positif atas berbagai peluang kerjasama, termasuk kegiatan program arsip masuk desa dan kuliah umum.

"Selain beberapa rencana program kerjasama yang akan dituangkan dalam PKS, kita sepakati untuk segera membuat kuliah umum dengan menghadirkan Kepala ANRI dan Kepala Balai Arsip Statis dan Tsunami Aceh,"kata Mukhtaruddin usai pertemuan dengan pihak BAST, Jum'at (28/10/2022).

Menurut Ihwan, sebelumnya pada Senin, 24 Oktober 2022 Rektor Universtitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg bersama BAST ANRI juga sudah membahas rencana Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN-Ar-Raniry dan Arsip Nasional Republik Indonesia dalam bidang kearsipan.

"UIN Ar-Raniry dapat melakukan kerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dalam hal penyelenggaraan kearsipan, sedangkan implementasinya dapat dilakukan oleh BAST selaku perwakilan ANRI di Aceh. Kita sangat menyambut baik komitmen dan rencana kerjasama yang dilakukan oleh pihak Prodi Ilmu Perpustakaan, apalagi saat ini kegiatan pengawasan kearsipan pun telah menjadi salah satu indikator penilaian Reformasi Biokrasi, maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk ketersediaan sumber daya manusia kearsipan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsip,” ujar Muhamad Ihwan.

Pada kesempatan tersebut, Ihwan juga menyarankan agar Prodi Ilmu Perpustakaan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh bisa menambahkan nomenklatur prodi dan wacana pembukaan prodi kearsipan. "Kedepan, saya menyarankan Prodi Ilmu Perpustakaan, ditambah saja nomenklaturnya menjadi Prodi Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan,"ucapnya.