Banda Aceh (Pendis) -- Puluhan dosen pemula dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Aceh mengikuti Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP).
Kegiatan yang diselenggarakan Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 19-23 Desember 2022 bertempat di Hotel Ayani, Banda Aceh.
Pelatihan pengembangan kompetensi dosen tersebut merupakan kerjasama Perguruan Tinggi Keagamaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dan Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan.
Ketua Pelaksana Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) PKDP UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr Nur Chalis MA menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan dalam dua skema, yaitu In Service Training I yang dimulai tanggal 19-23 Desember 2022.
Kemudian, peserta akan melaksanakan On the Jib Training mulai tanggal 26 Desember 2022 hingga 14 Februari 2023. Selanjutnya peserta akan mempresentasikan hasil proyek pendampingan pada tanggal 17-18 Februari 2023 mendatang.
"Pada tahun ini, UIN Ar-Raniry Banda Aceh terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara program PKDP. Sementara untuk peserta program Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula Program Kemenag-LPDP khusus dari PTKI di Aceh berjumlah 80 orang dosen pemula,"kata Nur Chalis dalam keterangan tertulis, Jum'at (23/12/2022) di Banda Aceh.
Lebih lanjut, Nur Chalis yang juga sebagai Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa menjelaskan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh untuk menghadirkan narasumber pilihan guna memaksimalkan pengalaman belajar para peserta dengan menghadirkan pembelajaran yang komunikatif dan aplikatif.
“Kami berharap sesi In Service Training ini akan mempermudah peserta pada saat terjun langsung nanti di sesi On the Job Training,”ungkapnya.
Selama masa On the Job training, peserta akan didampingi dalam penyusunan RPS, pembuatan video interaktif untuk sumber pembelajaran, pembuatan video praktek mengajar, merancang assessment, dan penulisan artikel ilmiah.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani saat membuka acara melalui platform zoom (19/12), mengatakan peran dosen sangat strategis di era disrupsi, baik peran pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.
Guru Besar UIN Sunan Gunungdjati Bandung ini menegaskan bahwa ada empat kompetensi dosen yang harus terus dikembangkan, yaitu kompetensi professional, paedagogik, kepribadian dan kompetensi social.
“Pelatihan PKDP menjadi momentum penting mengembangkan empat kompetensi tersebut di era persaingan,”katanya.
Sebelumnya, melansir dari laman resmi DIKTIS Kemenag RI, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Amin Suyitno mengatakan kegiatan PKDP diselenggarakan dengan skema kerja sama (kolaborasi) antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Badan Litbang dan Diklat dan PTKIN.
Suyitno menegaskan domain pelatihan ada pada Balitbang, sementara peningkatan kapasitas dan kualitas menjadi domain Ditjen Pendidikan Islam. Karenanya perencanaan, materi-materi, pendampingan dan evaluasi dirancang Bersama.
Selama 62 hari para peserta akan diberikan materi-materi pelatihan, yang terdiri dari Perencanaan Pembelajaran, Model-Model Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, Prosedur dan Teknik Penyusunan Artikel Ilmiah, Dasar-Dasar Komunikasi Pembelajaran, Media Pembelajaran Era 4.0, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya dan penguatan moderasi beragama. []
Bagikan: