Padangsidempuan (Pendis) – Moderasi beragama harus menjadi jati diri Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, sekaligus menjadi Agen Moderasi Beragama, karena Moderasi beragama itu sesungguhnya tanggungjawab Kita bersama.
Pesan ini disampaikan Rektor IAIN Padangsidimpuan, Muhammad Darwis Dasopang saat memberikan sambutan pada acara Wisuda Sarjana XLIII dan Pascasarjana XVI IAIN Padangsidimpuan.
Dihadapan 450 orang wisudawan, Darwis menyampaikan semua Alumni IAIN Padangsidimpuan harus menginternalisasikan nilai-nilai Keislaman yang moderat, kemodernan, ke-Indonesia-an, dan kearifan Lokal untuk kerukunan umat beragama, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, “Alumni harus mampu Mengajak masyarakat untuk toleran dan memilki sikap beragama yang moderat," tuturnya di Padangsidimpuan, Kamis (31/03/2022).
Menurut Darwis, jika intoleransi dan ekstremisme dibiarkan tumbuh berkembang, cepat atau lambat keduanya akan merusak sendi-sendi kebangsaan. "Maka, moderasi beragama menjadi sangat penting dijadikan sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku, dalam beragama dan bernegara,” paparnya
"Untuk itu, melalui moderasi beragama, mari kita jaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia ini, yang telah diperjuangkan dengan penuh pengorbanan, oleh tokoh dan umat beragama, para pahlawan kita," sambungnya lagi.
Darwis melanjutkan lagi, bahwa wisuda Sarjana XLIII dan Pascasarjana XVI diharapkan sebagai wisuda terakhir IAIN Padangsidimpuan karena IAIN Padangsidimpuan akan bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addari Padangsidimpuan. Menurutnya, Wisuda tahun ini merupakan Wisuda yang sangat istimewa, karena merupakan wisuda pertama baginya setelah menjadi Rektor IAIN Padangsidimpuan setelah dilantik pada tanggal 28 Januari 2022.
"Saya juga berharap ini menjadi wisuda terakhir bagi IAIN Padangsidimpuan dan Insya Allah Wisuda yang akan datang kita sudah bertransformasi menjadi UIN,” harapnya.
Darwis mengungkapkan, proses peralihan status IAIN Padangsidimpuan menjadi UIN dan akan diberi nama UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addari Padangsidimpuan, Hanya tinggal menunggu Perpres yang proses harmonisasinya sudah selesai.
”Kita berdoa kepada Allah SWT semoga cita-cita dan harapan kita bersama segera terwujud. Amin ya Robbal Alamin,” ungkapnya.
Sekedar informasi, mahasiswa yang diwisuda terdiri dari Fasih sebanyak 52 orang, 177 orang, FDIK sebanyak 27 orang dan FEBI sebanyak 178 orang, sehingga jumlah mahasiswa program S1 yang diwisuda itu sebanyak 334 orang.Sedangkan 16 orang lainnya merupakan mahasiswa pascasarjana (S2) program studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pada kesempatan Wisuda Sarjana XLIII dan Pascasarjana XVI yang digelar menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H dilaksanakan juga penyerahan beasiswa kepada wisudawan berprestasi sebanyak Rp 10 juta yang diserahkan Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BM-BSI) Padangsidimpuan Zulfikar secara simbolis kepada Rektor IAIN Padangsidimpuan.
Tags:
IAIN PadangsidimpuanBagikan: