Banda Aceh (Pendis)— Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg memberikan apresiasi atas capaian Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang dinobatkan sebagai menteri dengan kinerja terbaik dalam Kabinet Merah Putih (KMP) pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hasil evaluasi ini dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (CELIOS), sebuah lembaga penelitian independen yang menilai kinerja para menteri berdasarkan lima indikator utama.

CELIOS menilai Menag sebagai menteri dengan skor tertinggi dalam aspek pencapaian program, tata kelola anggaran, dan komunikasi kebijakan. Nasaruddin Umar juga meraih citra positif tertinggi berdasarkan survei Harian Kompas.

Mujiburrahman menyebutkan bahwa capaian tersebut mencerminkan kepemimpinan yang berintegritas dan berdampak luas pada masyarakat.

“Ini adalah bukti nyata bagaimana kebijakan yang dirancang dengan baik dan dijalankan dengan komitmen tinggi dapat menghasilkan kepercayaan masyarakat. Ini juga menjadi motivasi bagi kita semua, khususnya di UIN Ar-Raniry untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya, Minggu (26/1/2025).

Mujiburrahman mengapresiasi sejumlah terobosan yang dilakukan oleh Menag, di antaranya penurunan biaya haji rata-rata Rp4 juta dan pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi ratusan ribu guru agama.

“Langkah-langkah ini membuktikan kehadiran Kementerian Agama yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.

Dalam evaluasi CELIOS, kata Mujiburrahman, Menag Nasaruddin Umar mendapat skor mendekati sempurna atas lima indikator utama, termasuk pencapaian program, tata kelola anggaran, dan komunikasi kebijakan.

Selain itu, survei Harian Kompas juga menempatkan Nasaruddin sebagai menteri dengan citra positif tertinggi di awal pemerintahan Prabowo-Gibran.

Rektor UIN Ar-Raniry berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk lebih giat dalam mendukung program-program yang berdampak pada kesejahteraan umat.

“Semangat dan capaian Menag Nasaruddin Umar adalah bukti bahwa dengan komitmen dan kerja keras, kita bisa mewujudkan perubahan positif,” pungkasnya.

Lebih lanjut, Mujiburrahman menilai keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi Menag Nasaruddin Umar sebagai salah satu menteri yang mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola keagamaan nasional.