Pekalongan (Pendis) – UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) secara resmi lakukan Groundbreaking atau peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Susun Ma’had Al-Jamiah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan di kampus II Kajen pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Zaenal Mustakim, Kepala Satker Penyediaan Perumahan Propinsi Jateng Syamsiar, dan Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani. Pada kegiatan ini juga turut dihadiri pimpinan UIN Gus Dur yakni jajaran Wakil Rektor, Dekan, dan pimpinan unit/lembaga.
Pada sambutan acara, Zaenal menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya yang sebesar-besarnya kepada Wakil Ketua MPR Arsul Sani yang telah membawa aspirasi dan memperjuangkan pembangunan Rumah Susun Ma’had Al-Jamiah UIN Gus Dur.
Zaenal menyebut pembangunan ini memiliki arti yang penting bagi kemajuan UIN Gus Dur secara institusi. “Pastinya, pembangunan Rumah Susun ini akan bermanfaat dan mendukung kemajuan generasi emas mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan untuk menjadi pribadi yang sholih dan humanis”, ucap Zaenal.
Syamsiar selaku Kepala Satker Penyediaan Perumahan Propinsi Jateng menyebut profil bangunan Rumah Susun Mahad Al-Jamiah adalah tipe Barak Rembunai dua lantai yang memiliki total luas bangunan 576,8 m2 dan terdiri dari empat uni barak. Secara keseluruhan Rumah Susun ini memiliki daya tampung 84 mahasiswa/penghuni.
“Gedung ini memiliki kenyamanan bagi yang menempati, karena unit rumah susun dilengkapi dengan mebel tempat tidur susun lemari dua pintu, fasilitas bagi penyandang disabilitas, alat pemadam kebakaran, pohon peneduh dan juga lahan produktif,” ujarnya. Lebih lanjut Syamsiar berharap dukungan semua pihak pengawasan dan fasilitasi proses kelengkapan administrasi berkas pembangunan dari awal hingga selesai.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI 2019 – 2024 H. Arsul Sani, menyampaikan harapannya agar bangunan Rumah Susun Mahad Al-Jamiah dapat memberikan manfaat dan dapat difungsikan dengan baik bagi sivitas akademika UIN Gus Dur terutama bagi kepentingan mahasiswa.
“Atas pembangunan rumah susun ini saya sangat bersyukur dan semoga membawa manfaat untuk sivitas akademika. Harapan saya, rumah susun ini nantinya dapat dikelola dan dirawat dengan baik, dapat bermanfaat untuk masyarakat luas termasuk dari mahasiswa yang berasal dari kalangan pesantren,” ungkap Arsul.
Bagikan: