Malaysia (Pendis) - Sukses melaksanakan International Mobility Program (IMP), dosen dari Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (IAT) serta Jurusan Ilmu Hadis (ILHA) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan team teaching kolaboratif dengan dosen Kulliyyah Ushuluddin Sains Al-Qur’an dan Bahasa Arab (KUBRA) UniSHAMS Malaysia di Kedah, Malaysia. Acara yang berlangsung pada Rabu, 6 Maret 2024, menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu dosen dan memperluas kerjasama internasional. Rabu, (06/03/2024).

Kegiatan ini memberikan peluang bagi dosen-dosen dari kedua lembaga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, menciptakan simbiosis mutualisme yang memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di kelas KUBRA UniSHAMS melibatkan mahasiswa dari berbagai negara, seperti Malaysia dan Thailand, serta melibatkan dosen-dosen dari Mesir dan Yaman.

Dalam sesi team teaching kolaboratif ini, para dosen, diantaranya Amin Iskandar dan Nurkholidah dari FUA IAIN Syekh Nurjati Cirebon berkolaborasi dengan Syahatah al-Hafidz asy-Syaikh dan Mohammad Syauqi dari KUBRA UniSHAMS. Mereka menyampaikan materi terkait kompetensi pengetahuan mengenai Al-Qur’an dan hadis secara bergantian sesuai jadwal kelas yang ditentukan oleh pihak UniSHAMS.

Program team teaching kolaboratif ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan pandangan ulama perempuan dari Cirebon, khususnya disampaikan oleh Dr. Hj Hartati, M.Ag. Materi tersebut membahas mengenai pembelajaran hadis di Pondok Pesantren oleh ulama perempuan Cirebon, memberikan wawasan kepada mahasiswa UniSHAMS mengenai kontribusi ulama perempuan Cirebon dalam mengajarkan hadis kepada masyarakat.

Nurkholidah turut membawakan materi mengenai rekonstruksi terhadap pemaknaan perempuan yang diciptakan dari tulang rusuk berdasarkan perspektif hadits. Materi ini membahas analisis teks hadis terkait penciptaan perempuan secara tekstual maupun kontekstual, dengan tujuan untuk memahami redaksi tersebut secara komprehensif.

Sedang Amin Iskandar menyampaikan hasil studinya dalam menganalisis hadis-hadis terkait penjagaan lingkungan dan upaya pelestariannya di Kota Cirebon. Dengan menganalisis hadis sejalan dengan tema lingkungan, beliau menemukan titik integrasi mengenai pandangan hadis dalam menjaga lingkungan serta aplikasinya dalam program-program penjagaan lingkungan.

Sementara, Achmad Lutfi memaparkan pandangan ulama-ulama lokal dalam menganalisis metode tafsir ayat-ayat al-Qur’an yang membicarakan relasi laki-laki dengan perempuan. Materi ini bertujuan untuk memperkenalkan gagasan ulama-ulama lokal Indonesia ke kancah dunia, khususnya melalui karya tafsir al-Qur’an.

Terakhir, Aan Jaelani, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menyatakan bahwa kegiatan team teaching kolaboratif internasional ini menjadi langkah awal untuk membuka jalan kerja sama lebih masif antara kedua lembaga. Program ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pelaksanaan program pertukaran pelajar atau kelas internasional di masa depan, sejalan dengan agenda lanjutan dari International Mobility Program.