Makassar (Pendis) - UIN Alauddin Makassar kerjasama dengan Kemenag Sulawesi Selatan dan DPP IMMIM (Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Mubalilgh Indonesia Muttahidah menggelar expo Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2023.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Islamic Center IMMIM Makassar, Jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Ujung Pandang - Kota Makassar, Minggu (22/10/2023).
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis dalam sambutanya, memuji perhelatan HSN yang digelar di Gedung Islamic Center IMMIM Makassar.
Menurut mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga ini, tidak sembarang orang yang bisa menginjakkan kaki pada gedung megah itu.
"Tempat ini bukan kaleng-kaleng tidak sembarang orang masuk di sini, tapi ini spesial untuk pesantren. Terpaksa tidak ada tempat untuk pernikahan," ujar Prof. Hamdan dalam sambutannya disambut tepuk tangan.
Penulis buku Melawan Takdir itu mengatakan, Expo yang digelar pada Hari Santri Nasional merupakan terobosan nyata.
"Expo ini menjadi terobosan nyata terhadap capaian santri dalam kurun beberapa tahun terakhir," kata Prof. Hamdan.
Alumnus Australian National University ini, dengan adanya Expo tersebut, setiap kreasi dan inovasi dari para santri bisa ditampilkan.
"Apa saja yang menjadi kreasi, inovasi, maupun ramuan itu bisa menjadi bagian yang ditampilkan di expo ini," ucapnya.
Ketua Yasdic IMMIM Makassar Nur Fadjri Fadeli Luran menyebut, pergelaran expo itu bakal digelar selama tiga hari kedepan.
Selain itu, Nur Fadjri juga menuturkan, selain expo atau bazar kuliner, juga bakal ada acara Tudang Sipulung, Talkshow, dan pameran.
Terlebih, kata dia, seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara tersebut patut diberikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Mari kita tunjukkan bahwa santri bisa tong ji, bisa menjadi generasi penerus dan masa depan yang cerah bagi bangsa," ujar Nur Fadjri dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Khaeroni menyatakan hal yang senada.
Dia meyakini, tema 'Jihad Santri Jayakan Negeri' pada peringatan Hari Santri bisa membangkitkan semangat para santri.
"Selamat hari Santri 2023, tema ini insyaallah akan membangkitkan semangat santri," kata Khaeroni dalam sambutannya.
Dia menuturkan, adanya peringatan hari Santri tidak lepas dari penghargaan yang diberikan Presiden Jokowi kepada para santri.
"Kegiatan ini bisa terselenggara karena Pemerintah telah mengeluarkan keputusan Presiden nomor 22 tahun 2015 tentang hari Santri. Ini merupakan penghargaan pemerintah untuk santri," tukasnya.
Lahirnya putusan Presiden itu, kata Khaeroni, karena Pemerintah bersama Legislatif telah duduk bersama dan mengesahkan Undang-undang tentang Pesantren.
"Kita hadir juga karena pemerintah, bersama legislatif telah mengesahkan UU tentang pesantren. Juga ada pengesahan peraturan Daerah terkait pesantren," ucapnya.
Berkaitan dengan pergelaran Hari Santri Nasional, Khaeroni berharap, pimpinan ponpes dapat beradaptasi dengan UU nomor 18 tahun 2019.
Seperti diketahui, Undang-Undang tentang Pesantren tersebut mengatur mengenai penyelenggaraan fungsi pendidikan, fungsi dakwah, dan fungsi pemberdayaan masyarakat.
"Kami berharap hadir di sini penuh dengan nuansa teknologi. Baik informasi maupun digital yang lain," imbuhnya.
"Pimpinan pesantren dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada santri untuk mengembangkan bakat dan minat mereka," kuncinya.
Peringatan Hari Santri Nasional di Gedung Islamic Center IMMIM Makassar dibuka oleh perwakilan PJ Gubernur Sulsel dalam hal ini Staf ahli Gubernur Sulsel Mujiono.
Mujiono mengatakan, hari Santri merupakan penghargaan kepada santri atas peran dan pengabdiannya.
"Pesantren diharapkan bisa terus mencetak pendakwah, saya mendorong santri untuk terus berkarya untuk masa depan yang cerah," imbuhnya.
"Kini saatnya para tunas bangsa membuka jendela dunia, supaya bisa menjadi generasi emas bangsa," kuncinya.
Tags:
uinBagikan: