Gejug Lesung dan Methik Pari, Ungkapkan Syukur Masyarakat Glinggang Ponorogo

Selasa, 11 Februari 2020 21:11 WIB
Pendis

Gejug Lesung dan Methik Pari, Ungkapkan Syukur Masyarakat Glinggang Ponorogo

Tradisi Methik Pari dan Gejug Lesung merupakan sebuah tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang yang dipengaruhi oleh agama Hindu-Budha. Tradisi itu lahir dari masyarakat yang memercayai bahwa Dewi Sri (bahasa Jawa) adalah Dewi Pertanian, Dewi Padi dan Sawah; serta Dewi Kesuburan di Pulau Jawa dan Bali. Ia di percaya sebagai Dewi yang menguasai ranah dunia bawah tanah juga bulan.

 

Muhammad Nur Rois Amin dan Fatakhul Huda, keduanya adalah dosen IAI Riyadlotul Mujahidin yang meneliti lebih dalam terkait nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan Methik Pari dan Gejug Lesung di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dalam penelitian berjudul Kolaborasi Nilai Budaya dan Religi dalam Tradisi Gejug Lesung dan Methik Peri di Desa Glinggang Sampung, Ponorogo.

 

Penelitian tersebut dilakukan berkat dukungan bantuan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Dit PTKI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI tahun anggaran 2018.
 

Para peneliti menemukan bahwa pengaruh tradisi Methik Pari dan Gejug Lesung sangat kuat kepada masyarakat Desa Glinggang, hingga pada akhirnya mereka percaya bahwa tradisi ini dapat membawa kebaikan dan mendatangkan rezeki. Namun, dari kepercayaannya itu bisa berbahaya jika mereka percaya bahwa akan terjadinya musibah jika tradisi tersebut tidak dilakukan. Misalnya, padinya tidak akan tumbuh dengan subur dan akan mengalami penyakitan atau mudah terserang hama, dan pada akhirnya musim panen tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan yang diinginkan atau bisa dikatakan sebagai musim gagal panen.


Untuk menghindarkan kaum Muslim agar tidak terjerumus pada kemusyrikan Kepala Desa beserta tokoh agama yang ada di Desa Glinggang berusaha meyakinkan penduduk bahwa niatan dalam menjalankan budaya Methik Pari dan Gejuk Lesung adalah sebagai ungkapan rasa sukur atas rezeki yang Allah berikan pada saat panen padi.

 

Menurut Nur Rois dan Huda, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan masukan maupun gambaran pada masyarakat luas tentang budaya Methik Pari dan kesenian tradisional Gejug Lesung. Selain itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang inti dari kegiatan tersebut adalah luapan rasa sukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah Swt. Penelitian ini juga sebagai inventarisasi dan pendokumentasian terhadap kesenian tradisi dalam rangka menjaga kelestarian dan keberadaan kesenian daerah.

 

Esensi dari penelitian ini merumuskan masalah bagaimana kolaborasi nilai budaya dan religi dalam tradisi Methik Pari dan Gejug Lesung di Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, sehingga tradisi ini bisa dijadikan saran mengungkap rasa syukur.

 

Peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan Etnografi karena peneliti ingin menyelidiki suatu kelompok di lingkungan kebudayaan yang alamiah dalam periode waktu yang cukup lama dalam mengumpulkan data utama, data observasi, data wawancara. Namun, sebelum melakukan penelitian ini, peneliti sudah pernah melakukan pra penelitian tiga bulan sebelumnya. Setiap satu minggu sekali, peneliti melakukan kunjungan ke Desa Glinggang karena terdapat kegiatan-kegiatan rutin dalam melestarikan budaya Metik Pari dan Gejuk Lesung.

 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Rois dan Huda ini menyimpulkan bahwa tradisi Methik Pari di kalangan masyarakat Desa Glinggang tidak bisa terlepas dari kehidupan keagamaan dan kepercayaan kepada sesuatu yang gaib. Ketika padi yang ditanam akan mengeluarkan isinya, terlebih dahulu mereka melaksanakan serangkaian kegiatan ritual seperti berdoa. Tradisi Methik Pari dan Gejug Lesung ini dilakukan oleh masyarakat Desa Glinggang agar padi yang ditanam menjadi tanaman yang subur dan bisa mendapatkan hasil panen yang baik, juga terhindar dari segala macam serangan penyakit atau hama.

 

Kepercayaan ini telah berjalan bertahun-tahun sebelum mengenal adanya agama. Hal ini merupakan sebuah aplikasi terhadap kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki kekuatan serta roh-roh yang dianggap juga mempunyai pengaruh terhadap perjalanan sehari-hari. Dengan semua pengaruh tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa masyarakat di pulau Jawa mewarnai setiap sikap yang ada dalam kehidupanya, maka di perlukan arahan serta bimbingan yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
 

Kegiatan Metik Pari dan Gejug Lesung yang dilakukan secara bersama-sama ini selain sebagai upaya pelestarian budaya juga ada upaya pemahaman pada masyarakat agar masyarakat paham kegiatan ini dalam rangka ungkapan rasa sukur terhadap Tuhan yang Maha Esa atas rezeki yang didapat dan doa bersama yang ditujukan kepada Dewi Sri yang dianggap sebagai penjaga padi itu pada intinya adalah doa kepada Allah Swt.

 

 

Penulis: Maulan Wildan

Editor: Kendi Setiawan

 

 

Tags:

#gejung lesung#tradisi Ponorogo#penelitian#Kemenag


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG