BRIN Dukung Penuh Kurikulum Cinta, Inisiatif Kembangkan Materi Pembelajaran
Jakarta (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia tengah menggagas Kurikulum Cinta, sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk menanamkan nilai cinta kepada Tuhan, sesama manusia, lingkungan, dan bangsa sejak usia dini. Kurikulum Cinta adalah sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk menanamkan nilai-nilai cinta, toleransi, dan saling menghormati di kalangan siswa. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kurikulum ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mampu berinteraksi dengan baik dalam masyarakat yang beragam.
“Saat ini Kementerian Agama tengah mengembangkan kurikulum cinta dan ekoteologi, termasuk juga Asta Protas Kementerian Agama, terkait hal ini dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan pendidikan, sangat dibutuhkan agar kurikulum ini dapat berjalan secara efektif dan berdampak luas,”ungkap Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Arskal Salim GP saat menerima audiensi tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Jakarta , Kamis (13/03/2025).
Arsakal menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah dalam mendukung pendidikan yang berkualitas dengan adanya buku pembelajaran yang berkualitas. Ini adalah langkah strategis untuk menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat,ada banyak materi pembelajaran yang bisa dikembangkan yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum cinta" ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari pihak lain, diharapkan buku-buku yang dihasilkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. Melalui inisiatif ini, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan karakter serta pemahaman antar umat beragama, ucap Arskal.
Sementara Tim BRIN menyatakan "Kami di BRIN siap memberikan dukungan penuh dalam pengembangan konten dan materi pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Cinta. buku-buku yang tidak hanya memenuhi standar pendidikan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Dalam hal ini, BRIN akan berperan dalam penelitian dan pengembangan konten yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini.
Menurut mereka BRIN siap untuk berkolaborasi sukseskan kurikulum cinta melalui pengembangan bahan ajar, kolaborasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agama dan keagamaan di Indonesia, selain itu, agar kami dari BRIN dapat mengupaya penyusunan buku pembelajaran yang sesuai dengan aspek kebutuhan, pungkasnya.
Tags:
PendisBagikan: