Sambas (Pendis)-- Delegasi dari Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sambas mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2022 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Pada janjang Madrasah Aliyah, KSM tahun 2022 tingkat Propinsi Kalimantan Barat sebanyak 252 peserta dari 14 Kabupaten/Kota.
Pada KSM tahun ini, MAN IC Sambas mendelegasikan sebanyak 9 peserta didiknya untuk menjadi wakil Kalimantan Barat di ajang KSM tahun ini. Perwakilan tersebut terbagi dalam beberapa bidang terdiri dari mapel matematika terintegrasi, fisika terintegrasi, biologi terintegrasi, ekonomi terintegrasi, dan geografi terintegrasi.
KSM merupakan ajang kompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kemenag Republik Indonesia. Pelaksanaan KSM dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 10-11 September 2022 yang mana hari pertama untuk jenjang MA/SMA dan hari kedua untuk jenjang MTs/SMP dan MI/SD.
Dalam acara pembukaan KSM Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Laboratorium MAN IC Sambas. Kegiatan dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Sambas H. Sipni. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala MAN IC Sambas Mursidin,M.Ag, serta guru madrasah aliyah yang menjadi pembimbing.
Kepala Kantor Kemenag Sambas H. Sipni dalam sambutannya peserta KSM Provinsi ini adalah 3 siswa terbaik tiap bidang studi yang dilombakan sebagai hasil seleksi KSM Kabupaten Kota dan berharap ada perwakilan dari kabupaten Sambas bisa lolos ke tingkat nasional bahkan menjadi juara di tingkat Nasional yang akan digelar di Jakarta, Ujar Sipni.
“Saya harap KSM ini juga bisa menghasilkan siswa-siswi terbaik disetiap bidangnya baik itu dalam bidang pengetahuan yang terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman. Karena KSM ini berbeda dengan kompetisi atau olimpiade yang ada pada umumnya, tetapi siswa harus memahami nilai-nilai keislaman untuk mengukur pengetahuan keagamaan” harap Sipni, di Kalimantan Barat, Sabtu (10/09/2022)
Kepala Madrasah MAN IC Sambas Mursidin menyampaikan bahwa tujuan KSM, yaitu menyediakan wahana untuk mengembangkan minat, bakat, memotivasi untuk meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, "Serta menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat juga memberikan kesempatan menjadi duta yang dapat membanggakan serta mengharumkan nama bangsa Indonesia," terang Kepala MAN IC
Lebih lanjut, Kamad MAN IC Mursidin menjelaskan bahwa sebelum kegiatan KSM tingkat provinsi ini dilakukan, MAN IC Sambas sudah melakukan memantapan dan pesiapan yang matang untuk menjadi juara. Biasanya kami dua minggu sampai tiga minggu sebelum lomba itu kami sudah melakukan karantina atau bimbingan intensif kepada anak-anak," Ini semua anak-anak dilatih oleh guru-guru kami atau mungkin ada pelatih lainnya dari alumni MAN IC Sambas yang sudah pernah juara di tingkat nasional," ungkap Mursidin
“Selain itu, anak-anak sebelumnya juga sudah diikutsertakan dalam program di madrasah yang kami diberinama Klub Bidang Studi (KBS). Dengan adanya program KBS ini, anak-anak MAN IC Sambas sudah siap mengikuti kegiatan even lomba seperti Kompetesi Sains Madrasah (KSM) atau kompetisi lainnya,” lanjut Mursidin lagi.
Salah satu peserta KSM delegasi MAN IC Sambas, Siti Nur Azkia yang merupakan peserta KSM bidang Fisika terintegrasi mengaku persiapan untuk KSM Tahun ini cukup banyak. Ia mengatakan dikarenakan soal pada KSM ini berbeda dengan soal Olimpiade pada umumnya, "Saya harus membaca buku Fisika yang mengintegrasikan dalam ilmu keislaman, seperti mempelajari ayat-ayat Al-Qur’an yang ada hubungannya dengan Fisika, Ilmu Falah, dan bahkan harus memahami hadits," ungkap Siti.
“Siti berharap KSM tahun ini delegasi MAN IC Sambas bisa kembali menjadi peserta tingkat nasional, seperti senior kami sebelumnya” pungkasnya.
Tags:
KSM2022Bagikan: