Lamongan (Pendis) – Mewakili kafilah Bali, dua santri Pondok Pesantren Al-Hidayah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana berhasil menjadi juara pada Musabaqah Qira`atil Kutub Tingkat Nasional (MQKN) Tahun 2023. Kedua santri tersebut atas nama Kezia Ardiana berhasil menjadi juara 1 pada ajang debat Bahasa Inggris kategori putri, dan Kavin Adzka Robbani Akbar menjadi juara harapan 2 debat Bahasa Inggris Putra.
MQKN 2023 telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 10-18 Juli 2023. Kegiatan ini mengusung tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’ yang diikuti santri dan mahasantri Ma’had Aly dari 34 provinsi di Indonesia dan 1 kafilah tuan rumah.
Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya selalu optimis dengan perjuangan siswa-siswi dan santri Al-Hidayah MAN 1 Jembrana. Ucapan terima kasih disampaikan Agus kepada tim Puslitbas yang mengawal Ponpes Al-hidayah.
"Selamat buat Kezia dan Kavin. Semangat buat siswa dan santri yang berjuang. Tidak ada perjuangan yang gagal selama kalian semangat dan niat. Kami tunggu berita bahagianya kembali di even yang lain. Komitmen bersih berprestasi tidak boleh berhenti dalam sanubari," tutur Agus.
Kezia dan Kavin mengaku bahagia dan senang dapat menjuarai lomba tersebut. Mereka merupakan agen English Club Puslitbas MAN 1 Jembrana.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur atas pencapaian ini, MQKN tahun ini merupakan pengalaman baru bagi kami dan memberikan banyak pelajaran. Terimakasih atas support Kepala Ma’had Al-Hidayah, Bapak Kepala MAN 1 Jembrana dan bimbingan para pembina Puslitbas," ucap keduanya pada Senin (17/07/2023).
Menyemangati santrinya, Eka Wahyudi, Kepala Ponpes Al-Hidayah MAN 1 Jembrana yang ikut mendampingi para santri dalam ajang tersebut mengucapkan syukur dan terimakasih kepada semua pihak dan berharap dapat memperbaiki performa di even lainnya.
“Al-hamdulillah, dua wakil dari Al-Hidayah kembali berprestasi, tetap semangat bagi yang belum juara di MQKN tahun ini. Kalian sudah luar biasa dan perjalanan masih panjang," ujar Eka.
Eka menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh santri perwakilan Al-Hidayah, Guru pembina, Bapak Kepala MAN 1 Jembrana dan semua pihak yang selalu mensuport. Ia berharap, semoga Ponpes Al-Hidayah bisa menorehkan prestasi lebih banyak lagi kedepannya.
Bagikan: