Jembrana (Pendis) - Ghefira Amelia Aundra, salah satu siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana meraih Juara 2 pada ajang National Research Innovation Fair (NRIF). Kompetisi Esai Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (KP2M) di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Lomba karya esai adalah ajang ide dan gagasan kreatif dikembangkan dengan ketentuan pola pikir ilmiah dan mengacu pada informasi terkini yang dapat dipercaya, baik dalam pemahaman masalah maupun solusinya. Dalam konteks ini, karya esai juga berperan penting dalam mengungkapkan informasi dan penerapan ide dengan ketentuan ilmiah yang ketat. Pengumuman pemenang diumumkan secara daring pada Minggu (03/09/2023).
Dalam esai ini, Ghefira membahas isu mitigasi banjir dengan pendekatan yang sangat inovatif. Ia memanfaatkan aplikasi Google Earth dan perangkat QGIS untuk mengolah gambar, menciptakan citra digital yang memungkinkan pemantauan perubahan alih fungsi lahan, salah satu faktor utama yang berkontribusi pada permasalahan banjir. Keunggulan besar dari inovasi ini adalah kemampuannya untuk memantau perubahan tanpa perlu kunjungan fisik ke lokasi.
Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap usaha siswa-siswanya dalam mengharumkan nama madrasah. Beliau juga menyampaikan harapannya untuk masa depan yang cerah bagi MAN 1 Jembrana.
“Madrasah ini diharapkan terus bersinar dan unggul dalam berbagai bidang, baik prestasi akademik maupun nonakademik,” harap Agus pada Senin (04/09/2023).
Menurut Agus, prestasi yang diraih oleh tim Hipotesa, yang diwakili oleh Ghefira Amelia Aundra menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam pembinaan siswa-siswi MAN 1 Jembrana.
Agus menyampaikan prestasi ini adalah bagian dari identitas di MAN 1 Jembrana. Ucapan selamat disampaikan Agus kepada tim Hipotesa yang kembali membuktikan hal ini di tingkat nasional.
“Kami, unsur pimpinan MAN 1 Jembrana, bersyukur dan sangat bangga atas pencapaian ini. Terima kasih juga kepada tim pembina Hipotesa yang telah berdedikasi tanpa kenal lelah dalam membina siswa-siswa kita,” ungkapnya.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana untuk selalu mendedikasikan diri dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, berakhlakul karimah, serta terus bergerak menuju madrasah bersih berprestasi,” sambung Agus penuh harap.
Lilik Muntamah, Koordinator Tim Hipotesa MAN 1 Jembrana turut berbagi rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi luar biasa yang telah diraih oleh siswi binaannya. Ia melihat prestasi ini sebagai hasil nyata dari kerja keras dan dedikasi siswa-siswinya yang selalu berusaha memberikan yang terbaik.
Bagikan: