Binjai (Pendis)--Siswa MAN Binjai Sumatera Utaa, Firaas Alfarisi Putra Surya meraih media perak pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) Tahun 2023 yang digelar 6 – 11 November di Hotel Menara Paninsula, Jakarta.
Olimpiade Pelitian Siswa Indonesia (OPSI) merupakan ajang penelitian pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat guna mempersiapkan peserta didik untuk membangun Indonesia melalui gagasan terbaru dan berkelanjutan.
Firaas menyampaika ucapan terima kasih kepada Kepala MAN Binjai yang terus memberikan do’a dan support istimewanya, bapak dan ibu guruku, terkhusus guru pembina/pendamping serta seniorku yang terus membantu, kemudian teristimewa untuk buya dan bundaku, sebagai orang tua, motivator, penasehat dan pembimbing pribadiku, ucapnya.
Kepala MAN Binjai, Cici Mahruliana mengaku bersyukur atas keberhasilan siswanya. “Alhamdulillah prestasi pertama yang membanggakan di event nasional pasca covid-19. Atas nama keluarga besar madrasah saya mengucapkan Selamat atas keberhasilan siswa kami meraih medali perak juga berterimakasih kepada ananda yang sudah mengharumkan nama baik madrasah, ujar Cici.
Semoga prestasi tersebut menjadi moment bangkitnya semangat peserta didik lainnya untuk kembali berkompetisi menggapai prestasi, tambahnya.
Selanjutnya, dalam waktu yang bersamaan siswa tersebut, bersama teamnya meraih “Juara 1” pada event lomba “Young Researcher Awards” Tingkat Regional 2023 Lembaga Penalaran dan Penelitian Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Universitas Negeri Medan pada 10 November 2023 lalu.
Sebagai kepala madrasah saya bangga atas prestasi yang pernah di raih siswa kita. Pada Tahun 2022 siswa tersebut juga pernah sebagai salah satu penulis Gurindam Kalbu Tingkat ASEAN yang mendapatkan rekor dari “Museum Rekor Indonesia (MURI)” sebagai Buku Gurindam dengan penulis terbanyak di dunia, ungkap Cici.
Firaas Alfarisi menyebutkan bahwa persiapan yang dilakukan untuk sampai kepada Tingkat Nasional dalam lomba ini, memerlukan kesabaran, pengorbanan, harus fokus serta semangat dan komitmen untuk berbuat maksimal agar meraih prestasi. Merupakan kebanggaan bagi saya dapat bertemu dengan siswa hebat Indonesia. Dan sebagian teman-teman hebat yang berprestasi berasal dari madrasah.
Firaas memaparkan bahwa OPSI 2023 berlangsung sangat selektif, selain di ikuti secara nasional siswa seluruh Indonesia, juga di ikuti oleh Siswa Indonesia Luar Negeri (SILN), yaitu SILN Jeddah dan Kuala Lumpur. Terdapat 4424 karya penelitian jenjang SMA/MA terkirim ke panitia, dan di seleksi oleh juri-juri hebat.
Sementara Zul Azhar selaku guru pembina dan pendamping menambahkan bahwa penelitian Firaas Alfarisi Putra Surya mengangkat Judul “Alat Wudu Otomatis Berbasis Iot Untuk Penyandang Disabilitas Dan Manula”. Prototife alat wudu ini sangat membantu para penyandang disabilitas fisik dan para manula untuk berwudu dalam menyempurnakan ibadah sholatnya. Perangkat keras alat ini akan terhubung ke aplikasi alat wudu melalui jaringan internet yang terhubung pada ESP32, sehingga pengguna dapat mengaktifkan alat wudu melalui smartphone, tandasnya.
Tags:
MadrasahBagikan: