Gorontalo (Pendis) - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-VI Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) menjadi momentum unjuk kebolehan dan kemampuan potensi bagi ASN anggota Korpri.
Hal ini terbukti dari penampilan dua guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Gorontalo yakni Yudin Mohammad pada cabang lomba Tilawah mendapat Juara 1, dan Sutarjo Paputungan cabang Lomba Menulis Artikel Al-Qur'an yang juga berhasil meraih juara 1, pada ajang kompetisi MTQ ke-VI Korpri tingkat Provinsi Gorontalo, Jum’at 23 September kemarin yang berlagsung di Kantor Gubernur Gorontalo. Oleh karena itu Kepala MTsN 1 Kota Gorontalo Karjianto memberikan apresiasi kepada kedua guru madrasah atas torehan prestasi yang telah di raih tersebut.
Wahyudin Mohamad mengikuti lomba Cabang Tilawah Al-Qur’an, sementara Sutarjo Paputungan mengikuti cabang lomba penulisan artikel Al-Qur’an dengan mengangkat tema “Literasi Pemahaman Al-Qur’an
“Terima kasih kepada dua guru madrasah yang telah berhasil meraih prestasi pada kegiatan MTQ Korpri tingkat Provinsi Gorontalo belum lama ini. Terima kasih sudah melakukan dan memberikan yang terbaik nama MTsN 1 Kota,” ucapnya sembari menyerahkan menyerahkan hadiah berupa piala kepada keduanya, Senin (03/10/2022).
“Saya bangga kepada dua guru MTS N 1 Kota yang telah berhasil menorehkan prestasi dan mewakili Provinsi Gorontalo di ajang Nasional MTQ VI Di Padang Sumarta Barat Tanggal 6 sampai 13 November 2022. Semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Provinsi Gorontalo di ajang Nasional nanti,” tandasnya.
Saat di hubungi via WA salah satu Guru Fiqih MTS N 1 Kota Gorontalo yang juga mewakili Gorontalo pada ajang Nasional yaitu Sutarjo Paputungan, mengatakan lomba yang di ikutinya terdiri dari 2 babak yaitu babak penyisihan dan final. Pada babak penyisihan durasi penulisan artikel maksimal 8 (Delapan) jam, sedangkan pada babak final hanya presentasi dan pendalaman dari artikel yang sudah ditulis pada babak penyisihan. “Waktu yang disediakan setiap peserta adalah 25 Menit meliputi presentasi 10 menit dan tanya jawab pendalaman materi 15 menit,” kata Sutarjo Paputungan. (by)
Bagikan: