Jakarta (Pendis)--Kementerian Agama melalui program Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform (MQER) tengah berupaya melakukan penguatan dan perbaikan pendidikan madrasah. Program ini dilaksanakan sebaga upaya meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.
Hal Demikian disampaikan Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi, Dr. Suwardi saat mengawali kegiatan Pengembangan Modul Bimtek Tindak Lanjut secara Tatap Muka sekaligus Monitoring pelaksanaan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) Tahun 2022 di Jakarta,
“Kegiatan ini bertujuan untuk melanjutkan proses Pengembangan Modul Bimbingan Teknis Tindak Lanjut perbaikan pembelajaran juga merumuskan deskripsi diagnosis berdasarkan hasil AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) untuk Literasi membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya, juga monitoring AKMI 2022” ungkap Mantan Kepal MAN IC Gorontalo, di Jakarta, Minggu (18/09/2022).
Suwardi menerangkan, asesmen ini dilakukan terhadap siswa madrasah sebaga metode penilaian, mengukur kompetensi siswa madrasah pada Literasi membaca, Numerasi, Sains, dan Sosial Budaya (Moderasi Beragama) sebagai data diagnostik untuk tindaklanjut perbaikan pembelajaran di madrasah.
Menurutnya, lanjut pria yang sering disapa Pak Kumis ini, bahwa hasil assesmen ini juga berfungsi untuk mendiagnosis kompetensi siswa; bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu kompetensi siswa, serta bahan perbaikan mutu pembelajaran di madrasah.
Kegiatan Pengembangan Modul Bimtek Tindak Lanjut sacara Tatap Muka dilaksanakan di Hotel Mercure Cikini Jakarta, pada Minggu-Selasa, 18-20 Setember 2022.
Tags:
AKMI2022Bagikan: