Jembrana (Pendis) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jembrana kembali meraih prestasi baru yang membanggakan. Kali ini, Tim Bimbingan Olagraga dan Seni Champions (BIONIC) MAN 3 Jembrana, yang diwakilkan oleh Putri Hidayathi dan Dimas Ramadhan berhasil menyabet medali perunggu sebagai juara III, dalam ajang bergengsi tingkat Nasional yakni Madrasah Robotics Competiton (MRC) Tahun 2022 "The Next Generations of Robots" dalam kategori Robot Inovasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama Rabu (24/11/2022).

Kedua siswa tersebut, memulai penelitian setelah tergelitik dengan konsisi lingkungan disekitar wilayah Negara terkhususnya area bantaran sungai Ijo gading yang kerap kali terjadi banjir akibat luapan air sungai setiap kali curah hujan mengalami peningkatan. Setelah berdiskusi dan konsultasi tentang ide tadi dengan salah satu guru. Pada akhirnya ide tersebut mendapat dukungan penuh dari Madrasah terutama TIM ROBO MANTANA.

Putri dan Dimas, bersama TIM ROBO MANTANA membuat sebuah alat pendeteksi banjir yang diberi nama FD SMARTE (Flood Detector Smart Equipment). Dengan menggunakan system ultra sonic, dimana sirine akan berbunyi ketika debit air mengalami kenaikan, sehingga banjir dapat terdeteksi lebih awal. Pembuatan alat ini diharapkan dapat membantu masyarakat sekitar sungai ijo gading dalam menanggulangi dampak bencana banjir diwilayah mereka.

“Robot ini bisa membantu masyarakat untuk mengetahui, mengontrol, dan memantau ketinggian air sungai, dan mengirimkan peringatan melaui telegram apabila ada kenaikan debit air yang berpotensi banjir melalui telegram. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengevakuasi diri lebih awal.” ujar Dimas dalam penjelasannya. 

Sementara itu, pembimbing Tim ROBO MANTANA, Ahmad Aupa yakin alat ini akan memberi manfaat untuk masyakat karena telah di rancang sedemikian rupa dengan focus pada nilai manfaatnya.

“MRC 2022 ini merupakan kompetisi robotik pertama yang kami ikuti. Kami yakin kami sangat mampu untuk berkompetisi, dilihat dari sisi manfaat alat yang kami rancang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya dengan persiapan yang sudah sangat matang untuk mempresentasikan serta mendemonstrasikan robot yang telah kami rancang,” ungkap Ahmad.

Kepala MAN 3 Jembrana, Saras Mawantyo berharap dengan  adanya alat ini tidak hanya dapat membantu masyarakat menanggulangi dampak benca banjir yang kerap terjadi ketika tingginya curah hujan. Tetapi juga dapat menjadi batu loncatan awal dalam memacu semangat siswa-siswi MAN 3 untuk ikut berprestasi dengan ide-ide cemerlang kedepannya.

Saras  juga menyampaikan selamat kepada para siswa dan Pembina yang telah berjuang pada ajang MRC tahun ini. Saras menjelaskan, bahwa prestasi ini sangat luar biasa bagi Man 3 Jembrana. Harapannya, MAN 3 Jembrana mampu mempertahankan dan memborong prestasi disegala bidang keilmuan.(Rd)