Kepri (Pendis) – MAN Insan Cendekia Kota Batam menjadi juara 1 olimpioade APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2023 tingkat Nasional. Prestasi ini ditorehkan oleh tiga siswa MAN IC Batam yang tergabung dalam Tim Celestron yaitu Maulana Habibie Al-Ghifarie, Naufal Eza Pradana, dan Muhammad Rifqi.
Pada tahapan final Olimpiade APBN 2023 tingkat Nasional, siswa MAN IC Batam berhasil mengalahkan SMAN 6 Kota Tangsel, SMAN 1 Tabanan, dan SMAN 3 Palopo. Final perlombaan yang bertempat di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI ini dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Selasa, (31/10/2023).
Mendengar kabar menggembirakan ini, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau Mahbub Daryanto mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi ini. Menurutnya prestasi ini bukti madrasah terus berpacu untuk maju seiring perkembangan zaman.
“Alhamdulillah, selamat kepada siswa MAN IC Batam yang berhasil menjadi juara I olimpiade APBN tingkat Nasional. Prestasi ini tidak lepas dari peran para guru yang luar biasa dalam mendidik anak-anak. Torehan prestasi-prestasi seperti ini sebagai bukti madrasah bangkit, terus berpacu untuk maju seiring perkembangan zaman, tidak tertinggal dalam persaingan di dunia pendidikan,” ucap Mahbub yang tak dapat membendung rasa bangganya.
Sebagai informasi, untuk sampai di Babak Final, siswa MAN Insan Cendekia Kota Batam harus mengikuti berbagai tahap seleksi yang cukup panjang, mulai dari tahap Online 1, Tahap Online 2, Tahap Semifinal Regional, dan Tahap Final Regional. Sebelumnya, di Babak Final Regional Sumatera, siswa MAN Insan Cendekia Kota Batam berhasil menyisihkan peserta dari MAN IC Bangka Tengah dan SMKN 1 Pekanbaru.
Olimpiade APBN sendiri merupakan sebuah kompetisi berskala nasional untuk pelajar dari SMA/MA/SMK/Sederajat atau Program Paket C yang ada di Indonesia. Olimpiade APBN 2023 menekankan pada pemahaman siswa tentang pengelolaan keuangan negara, siklus APBN, komponen APBN, Nota Keuangan, Pagu dan DIPA, Barang Milik Negara, Badan Layanan Umum, Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Anggaran.
Kamal selaku Kepala MAN IC Batam ketika dimintai keterangan mengenai persiapan yang dilakukan pada tahapan final ini menjawab, keberhasilan ini tidak lepas dari kiat-kiat yang dipersiapkan oleh Tim Celestron beserta guru pembimbing sebelum berlaga di final APBN ini.
“Kita berupaya untuk belajar keras dan belajar cerdas. Belajar keras yakni dengan memaksimalkan penguasaan Ruang lingkup Materi APBN yaitu, Keuangan Negara, Konsep Dasar APBN, Penyusunan APBN, Pelaksanaan APBN, Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran, BMN dan BLU. Kami juga mendalami keuangan negara, nota keuangan, dan menelaah UU Keuangan,” ungkap Kamal.
“Sedangkan belajar cerdas yakni dengan menyeimbangkan ruang waktu antara belajar, beribadah, dan beristirahat di asrama, dan jangan lupa untuk senantiasa tawadhu' dan bertawakkal kepada Allah SWT,” sambungnya.
Selaku Kepala MAN Insan Cendekia Batam, Kamal berharap semoga ilmu pengetahuan konseptual ini dapat diimplementasikan di kehidupan nyata terutama dalam pengelolaan APBN, dan prestasi ini mampu menjadi motivasi bagi madrasah lainnya di Kepulauan Riau.
“Semoga capaian prestasi MAN Insan Cendekia Kota Batam selalu mengharumkan Provinsi Kepri, Kementerian Agama Pusat, dan Kanwil Kemenag Kepri. Semoga prestasi ini mampu berimbas positif bagi madrasah lainnya untuk semakin bermartabat di tengah masyarakat. Terakhir, semoga siswa madrasah menjadi generasi yang lebih amanah dalam pengelolaan anggaran negara dan rakyat,” harapnya.
Tags:
madrasahBagikan: