Jakarta (Pendis)--Menjadi perwakilan Indonesia pada event IESO (International Earth Science Olympiad) tidaklah mudah. Proses panjang yang harus dilalui memerlukan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, sekolah, bahkan Cabang Dinas terkait. Berawal dari seleksi tingkat kabupaten/kota, tingkat propinsi, tingkat nasional hingga mengikuti pelatnas.
Dia adalah Syaifurrohman Ar Robbani, siswa MAN Insan Cendekia Pasuruan Angkatan ke 3 yang baru saja lulus tahun ini. Dan saat ini telah diterima kuliah di ITB (Institut Teknologi Bandung) dengan prodi FITB (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian.
Syaifurrohman mengawali prestasinya di Bidang Kebumian sejak kelas XI. Terinspirasi oleh kakak kelasnya yang prestasinya melejit berkat bimbingan Kurniawan Arif, pembina Geografi dan Kebumian yang selalu menekankan keistiqomahan baik dalam belajar maupun berdoa. Kelas XI mengikuti OSN tingkat Kab/Ko lolos maju ke propinsi. OSN tingkat propinsi berhasil ia taklukkan dengan mengantongi medali emas. Semangat Syaif (panggilan akrab Syaifurrohman) semakin terbakar dengan kemenangan ini.
Menanggapi hal ini, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Moh. Isom mengaku sangat bangga dan mengapresiasi dengan banyaknya siswa madrasah yang lulus seleksi Perguruan Tinggi di dalam dan luar negeri.
"Saya bangga sekaligus mengapresiasi semua prestasi anakanak yang lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi dalam negeri dan luar negeri,selamat kepada semuanya, semoga dapat menempuh pendidikan terbaik sesuai dengan bakat dan minatnya,"ucap Isom di Jakarta (20/07/2023).
Menurut Isom,keberhasilan siswa tentu merupakan hasil kerja keras dan pastinya tak lepas juga dari dukungan Bapak dan Ibu guru serta support dan doa orang tua, terima kasih juga saya sampaikan untuk semua.
Ketika memasuki event OSN tingkat Nasional Syaif sudah duduk di kelas XII. Dan harapannya terwujud dengan berhasil mendapatkan Medali Emas Kebumian. Kesempatan mengikuti pelatnas 1 tidak disia-siakannya.
Pelatnas (Pelatihan Nasioanal) IESO merupakan pembinaan langsung dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek kepada para medalis nasional sebagai upaya mempersiapkan bibit-bibit yang akan dikirim ke IESO. Pelatnas 1 yang berlangsung pada 13-26 Februari 2023, cukup menyita perhatian dan memecah fokusnya, karena di sisi lain ia harus mengikuti pemantaban persiapan studi lanjut Kelas XII. Namun kegigihannya menjalani pelatnas berbuah manis dengan lolos untuk pelatnas 2.
Pelatnas 2 IESO berlangsung pada 1-7 Mei 2023 dengan daring dan 15-21 Mei 2023 di Hotel Novotel Bandung. Pada pelatnas 2 ini diikuti oleh 16 peserta, dan diambil 8 terbaik untuk mewakili Indonesia. Berbahagialah Syaif termasuk ke dalam 8 wakil Indonesia pada IESO 2023 mendatang.
Kesempatan menjadi perwakilan Indonesia ini bukan hanya menjadi kabar gembira bagi keluarga besar MAN Insan Cendekia Pasuruan. Namun juga mendapat apresiasi yang membahagiakan dari Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI, Moh. Ishom. Ucapan selamat juga datang dari Kasubdit Kurev Direktorat KSKK Madrasah Suwardi. Ucapan selamat tersebut disampaikan kepada Kepala Madrasah, Syamsul Maárif yang sedang menjadi petugas haji.
Tags:
madrasahBagikan: