Organ Komeling Ilir (Kemenag) — Wakil Menteri Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Stella Christie, mengaku terpukau oleh kualitas karya riset dan teknologi siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan. Dalam kunjungan kerjanya, ia menyaksikan langsung pemaparan riset energi terbarukan dan demo robotika yang dikembangkan oleh para siswa madrasah tersebut.
“Saya tidak menyangka anak-anak madrasah memiliki kemampuan riset sekuat ini. Riset mereka relevan, kreatif, dan solutif. Ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya tempat belajar agama, tapi juga pusat inovasi,” ujar Wamen Stella, Selasa (20/5/2025).
MAN IC OKI ditetapkan sebagai salah satu model pengembangan Sekolah Garuda yang menjadi inisiatif Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk membangun ekosistem pendidikan yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter.
Karya robotik yang dipamerkan mengangkat isu pertanian dan lingkungan, sementara riset energi terbarukan didesain berbasis potensi lokal daerah. Kedua proyek ini membuktikan bahwa siswa MAN IC OKI memiliki sensitivitas terhadap tantangan masyarakat sekitar dan mampu menjawabnya dengan sains.
Amien Suyitno, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, menegaskan pentingnya menjadikan riset dan teknologi sebagai bagian tak terpisahkan dari sistem pendidikan madrasah.
“MAN IC OKI telah memulai dengan sangat baik. Inilah wajah baru pendidikan Islam—bukan hanya berakhlak, tetapi juga unggul dalam sains dan teknologi. Riset adalah masa depan, dan masa depan itu sedang dirancang dari madrasah,” tegasnya.
Bagikan: