Sejumlah siswa berprestasi MAN 2 Kudus
Kudus (Kemenag) – Dalam upaya membentuk karakter unggul generasi muda, MAN 2 Kudus menggelar sosialisasi bertajuk "7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat" di tengah pelaksanaan apel rutin pada Senin (10/2). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta didik dan tenaga pendidik, bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif yang dapat membentuk pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Sosialisasi tersebut dikemas secara interaktif dengan mengajak siswa memahami pentingnya tujuh kebiasaan utama, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, berinteraksi sosial, serta tidur cukup. Dengan penerapan kebiasaan ini, diharapkan siswa MAN 2 Kudus dapat mengembangkan pola hidup yang lebih sehat dan produktif.
Tak hanya menanamkan nilai-nilai positif, pada kesempatan yang sama, MAN 2 Kudus juga memberikan penghargaan kepada 44 siswa berprestasi yang telah mengukir prestasi di berbagai kompetisi nasional dan internasional. Dalam ajang Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025, siswa MAN 2 Kudus sukses membawa pulang 9 medali emas dan 13 medali perak. Sementara itu, pada National Applied Science Project Olympiad (NASPO) 2024, mereka meraih 10 medali emas dan 2 medali perunggu. Prestasi lainnya juga diraih dalam National Science Fair Indonesian Adolescent (NASFIA) serta Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) 2024, di mana mereka mengantongi 5 medali emas dan 5 medali perak.
Dengan tambahan 42 medali dalam ajang terbaru ini, MAN 2 Kudus kini telah mengoleksi total 247 medali sepanjang tahun ajaran 2024/2025, yang terdiri dari 56 medali tingkat kabupaten, 14 tingkat provinsi, 85 tingkat nasional, dan 92 tingkat internasional.
Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para siswa yang telah mengharumkan nama madrasah di berbagai ajang bergengsi. “Keberhasilan kalian bukan hanya menunjukkan potensi pribadi, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan di MAN 2 Kudus. Mari kita terus berkomitmen dalam mengembangkan kebiasaan baik dan menorehkan lebih banyak prestasi di masa depan,” ujarnya.
Salah satu siswa penerima medali emas internasional di ajang I2ASPO, Nayla Azzahra Putri, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaiannya. “Tak menyangka bisa mendapatkan medali emas di kompetisi internasional pertama saya. Berkat dukungan dari guru dan kakak kelas, serta usaha keras yang kami lakukan, alhamdulillah hasilnya melebihi ekspektasi,” ujarnya penuh syukur.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa MAN 2 Kudus tidak hanya menanamkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga membangun semangat juang siswa untuk terus berprestasi. Dengan pencapaian luar biasa ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk berkompetisi dan membawa nama baik madrasah ke kancah yang lebih tinggi.
Bagikan: