Sleman (Pendis) – Generasi muda saat ini adalah generasi yang memiliki kreatifitas dan inisiatif yang kuat sehingga mampu menghasilkan hal-hal seperti penemuan dan inovasi. MTsN 3 Sleman memfasilitasi siswa-siswinya untuk mengembangkan bakat mereka dengan aktif mengikuti perlombaan penelitian baik tingkat nasional maupun internasional.
Dua tim peneliti MTsN 3 Sleman mengikuti perlombaan internasional Global Youth Invention and Innovation Fair 2023 yang dilaksanakan pada 19 Desember 2022 hingga 22 Januari 2023. Perlombaan tersebut dilaksanakan secara online dan offline. Ajang internasional bergengsi tersebut diadakan oleh IYSA (Indonesia Young Scientist Association) dan Universitas Institut Pertanian Bogor.
Tim Putri berhasil meraih medali perak dengan penelitian mereka berjudul “Anchovies (Stolephorus, Sp) and Moringa Leaves (Moringa Oleifera) Nuggets as Alternative Food to Prevent Stunting in Children.” Sedangkan tim putra berhasil meraih medali perunggu dengan judul penelitian “”Green Snakes and Ladders (Genala) Game with Go Green Content to Increase Enviromental Awareness.” Mereka berlomba dengan 140 peserta dari 16 negara. Pengumuman kejuaraan diumumkan pada Awarding Ceremony pada Minggu (22/1/2022) pagi.
Kepala MTsN 3 Sleman Paijo mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan anak didiknya. “Kemenangan tim research Matsanega di ajang internasional ini adalah nilai kebanggaan khusus karena siswa putra - putri Matsanega telah mampu bersaing dengan sekolah- sekolah hebat lainnya dari berbagai negara. Terus semangat belajar asah ketrampilan terus maju hingga raih prestasi terbaikmu bersama Matsanega,” tutur Kamad.
Tim Putri diketuai oleh Oricha Nuri Atallah (8B) dan beranggotakan Keyla Putri Aulia (8C) dan Princezz Zahra Valerie (7C). Sedangkan Tim Putra dipimpin oleh Ardiona Arkananta Falah (8B) dan beranggotakan Hiro El Nadzir Lazuardi (8D) dan Benzimo Ibranata Timbul (7A). Setiap tim didampingi oleh dua guru. Pendamping tim peneliti putri adalah Dian Laila dan Muflikhatun Ni’mah dan pendamping peneliti putra adalah Deti Prasetyaningrum dan Tutik Dwiyati (dee)
Tags:
MadrasahBagikan: