Palembang. (Pendis) - Kontingen Pramuka Racana Sultan Qaimuddin IAIN Kendari ikut berpartisipasi sebagai peserta Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN-PTK) XV se-Indonesia yang digelar oleh tuan rumah UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan perkemahan dipusatkan di Jakabaring Sport City, Palembang yang akan berlangsung selama lima hari, 10-14 November 2021.
IAIN Kendari mengutus anggota pramuka sebanyak delapan orang terdiri dari empat pramuka putra dan empat pramuka putri untuk mengikuti kegiatan perkemahan luar jaringan. Sedangkan 12 anggota pramuka lainnya ditempatkan di Bumi Perkemahan IAIN Kendari dan mengikuti kegiatan tersebut secara daring.
Selama pelaksanaan kegiatan, anggota pramuka IAIN Kendari didampingi oleh Kontingen Dr. H. Herman M, Pd dan Pembina Pendampinga Aminuddin, MA dan Raehang, M.Pd.
Kegiatan perkemahan diawali dengan upacara adat dengan mengusung tema “Bhineka Tunggal Ika”, Rabu pagi (10/11/21) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. Pada kesempatan tersebut, 58 PTK menampilkan pakaian adat dari daerah masing-masing. Racana IAIN Kendari memilih menggunakan pakaian adat Muna nuansa kuning yang tampil unik dan memukau diantara peserta lainnya.
Pimpinan Kontingen yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III IAIN Kendari mengatakan, kegiatan nasional yang dilaksanakan dua tahun sekali ini menjadi sarana bagi anggota pramuka untuk menampilkan kreatifitas dalam memamerkan budaya local disamping kegiatan bakti sosial yang menjadi roh dari kegiatan kepanduan.
“Mereka mendapat kesempatan untuk memaksimalkan semua potensi yang ada di dalam dirinya untuk menjadi generasi yang mandiri, kreatif, dan menumbuhkan sikap inklusif, menerima perbedaan serta mengimlementasikan unsur moderasi beragama sesuai tema yang diusung dalam kegiatan PWN,” paparnya.
Ketua Racana IAIN Kendari, Muhammad Sabri mengatakan, pada kesempatan berikutnya pramuka IAIN Kendari akan menampilkan kebudayaan Sulawesi Tenggara berupa Tari Kreasi Tiga Etnis Sulawesi Tenggara yang terdiri dari etnis Buton dengan tarian Manca, etnis Muna dengan ende-ende dan Tolaki dengan tari Lulo.
“Melalui pentas seni ini kami ingin mengenalkan budaya Sultra kepada teman-teman dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan PWN menjadi momentum yang tepat untuk mengusung budaya Sultra ke tingkat nasional khususnya di lingkungan mahasiswa PTK,”ungkapnya.
Kegiatan PWN-PTK tahun 2021 diselenggarakan dengan metode berbeda dari PWN sebelumnya. Kali ini peserta pramuka tidak lagi mengikuti kegiatan bakti social di home stay karena dikhawatirkan akan menjadi transmisi Covid-19 . Selain itu, seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan PW PTK diwajibkan menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan dipastikan negatif dari Covid-19 yang dibukatikan dengan hasil tes polymerase chain reaction atau PCR. Ketentuan tersebut merupakan upaya dari penyelenggara untuk meminimalisir resiko penularan Covid-19 selama pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan PW PTK akan dibuka oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (11/21/21) di Stadion Jakabaring Sport Center. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Kementerian Agama, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang seluruh pimpinan pimpinan PTK se Indonesia Pembukaan termasuk Rektor IAIN Kendari Prof, Dr, Faiah Binti Awad, M.Pd.
Usai pembukaan peserta akan mengikuti berbagai kegiatan bakti sosial di seputar kota Palembang antara lain Giat Penanaman Pohon, Pembuatan Biopori, Giat Tabur Benih Ikan, Giat Vaksinasi Nasional. dan Giat Bakti Rumah Ibadah.
Tags:
#iainkendariBagikan: