10 Juta Siswa Akan Ikuti UN

10 Juta Siswa Akan Ikuti UN

  • Tak Setor Nilai, Sekolah Rugi Sendiri

JAKARTA- Ujian nasional untuk jenjang sekolah dasar/sederajat hingga sekolah menengah atas/sederajat akan diikuti oleh 10.408.562 siswa dan 236.515 sekolah di seluruh Indonesia.

Di Jawa Tengah, total siswa yang akan mengikuti UN 1.402.275 orang dan 30.419 sekolah.

"Jumlah peserta UN untuk jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan/sekolah menengah atas luar biasa (SMA/MA/SMK/SMALB) adalah 366.601 peserta dan 2.425 sekolah di Jateng," kata anggota Badan Standar Nasional Pendidikan Mungin Eddy Wibowo, saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Kementerian Pendidikan Nasional, Rabu (13/4).

Sementara untuk jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah dan sekolah menengah pertama luar biasa (SMP/MTs/SMPLB), akan diikuti oleh 513.310 siswa dan 4.718 sekolah. "Untuk jenjang sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah/sekolah dasar luar biasa akan diikuti 577.573 peserta dan 23.276 sekolah," ujarnya.

Secara nasional, UN untuk jenjang SMA /MA/SMK/SMALB akan diikuti oleh 2.442.599 peserta dari 25.656 sekolah. Sementara untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, akan diikuti oleh 3.716.596 siswa dari 47.369 sekolah. Adapun jenjang SD/MI/SDLB akan diikuti 4.249.367 peserta dari 163.490 sekolah.

"UN Utama 2010/2011 jenjang SMA/MA akan dilaksanakan pada 18-21 April 2011 dan UN susulan pada 25-28 April 2011. UN utama jenjang SMK dan SMALB pada 18-20 April 2011 dan UN susulan pada 25-27 April 2011," jelasnya.

Menurutnya, UN susulan ditujukan bagi peserta didik yang tidak bisa mengikuti UN utama. Sementara jadwal UN utama jenjang SMP/MTs/SMPLB pada 25-28 April 2011dan UN susulan pada 3-6 Mei 2011.
"Selanjutnya, jadwal UN utama jenjang SD/MI/SDLB akan dilaksanakan pada 10-12 Mei 2011 dan UN susulan 17-19 Mei 2011. Mata pelajaran yang diujikan untuk jenjang SMA/MA Program IPA meliputi Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Bahasa Inggris, Kimia, dan Fisika," paparnya.

Sementara, untuk Program IPS meliputi Bahasa Indonesia Sosiologi, Matematika, Bahasa Inggris, Geografi, dan Ekonomi. Untuk Program Bahasa meliputi Bahasa Indonesia, Sastra Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Sejarah Budaya/Antropologi, dan Bahasa Asing.
"Untuk Program Keagamaan meliputi Bahasa Indonesia, Fikih, Matematika, Bahasa Inggris, Hadis, dan Tafsir. Pada jenjang SMK dan SMALB, akan diujikan Bahasa Indonesia, Matematika dan Bahasa Inggris," tuturnya.

Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, mata pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. Adapun untuk jenjang SD/MI/SDLB, akan diujikan Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
Rugi Di tempat sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendiknas Mansyur Ramly menyampaikan, kelulusan UN ditentukan berdasarkan nilai akhir yang diperoleh dari gabungan nilai UN dan nilai sekolah, dari mata pelajaran yang di-UN-kan dengan pembobotan 60:40.
"Nilai sekolah diperoleh dari gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor masing-masing semester 3,4 dan 5 untuk SMA/MA/SMALB/SMK dengan pembobotan 60:40," tandasnya.

Menurutnya, pembobotan nilai dilakukan oleh pusat. Sekolah yang tidak menyetor nilai sekolah tidak bisa dinilai. "Sekolah rugi sendiri karena tidak ada nilai akhir," ujarnya. Dia mengungkapkan, 33 provinsi telah mengirimkan nilai sekolah, tetapi tidak semuanya lengkap.

Padahal dirinya "atas nama Mendiknas" sudah menyurati para gubernur dan bupati untuk segera mengirim nilai sekolah paling lambat 13 April. "Nilai sekolah akan digabung dengan nilai UN sebagai nilai akhir untuk menentukan kelulusan. Menurut Prosedur Operasi Standar BSNP (POS BSNP), seharusnya batas akhir pengiriman pada 11 April lalu," tuturnya.

Mansyur menambahkan, pengiriman nilai sekolah/madrasah dikoordinasikan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi dengan menggunakan perangkat lunak dari penyelenggara UN tingkat pusat.
Sementara nilai sekolah/madrasah untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB diharapkan sudah diterima oleh penyelenggara UN tingkat pusat paling lambat satu minggu sebelum UN.


Tags: