![2017, Sekolah Harus Gunakan Kurikulum yang Sama](/storage/pictures/posts/16_9/mid/7424.jpg)
2017, Sekolah Harus Gunakan Kurikulum yang Sama
Jakarta (Suara Pembaruan) - Kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK), Ketua Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistiyo, meminta agar kurikulum sekolah dipersiapkan dengan baik.
Menurutnya, tidak baik jika pendidikan dijalankan dengan dua kurikulum berbeda seperti saat ini. Mengingat, perbedaan antara kurikulum 2013 dan 2006.
"Untuk kurikulum, PGRI meminta pemerintah untuk menyiapkan dengan baik supaya dua kurikulum yang sedang berjalan ini bisa segera ditata. Saya kira tidak sehat kalau sebuah negara memberlakukan dua kurikulum bersama," kata Sulistiyo usai menghadap JK, Kamis (19/3).
Terhadap pemaparannya tersebut, Sulistiyo mengulang target JK, yakni pada tahun 2017 seluruh sekolah akan menggunakan kurikulum yang sama.
"Beliau (JK) menyatakan, paling lambat 2017 semua sudah harus menggunakan kurikulum yang sama," ungkap Sulistiyo.
Untuk itu, ia menambahkan, para guru harus segera disiapkan sehingga pada tahun 2017 nanti siap dan tidak ada lagi penundaan pelaksanaan kurikulum.
Seperti diketahui, PGRI berulang kali mengatakan perlu ada perbaikan mendasar pada Kurikulum 2013. Sebab, dinilai memiliki banyak masalah saat diimplementasikan di sekolah.
Masalah tersebut, di antaranya karena kerangka pikir yang sukar dipahami, metode pembelajaran yang sulit diterapkan, desain pelatihan guru tidak efektif, dan evaluasi yang sangat membebani.
Kemudian, penerapan kurikulum tahun 2013 memang dibatalkan dengan adanya Peraturan Menteri (Permen) 159/2014 tentang evaluasi Kurikulum 2013 baru dikeluarkan tanggal 14 Oktober 2014.
Dalam peraturan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menginstruksikan kepada sekolah yang belum menggunakan Kurikulum 2013 selama tiga semester untuk kembali ke Kurikulum 2006. Sementara itu, sekolah yang telah menjalankan selama tiga semester diminta tetap menggunakan kurikulum tersebut sembari menunggu evaluasi dari pihak berwenang.
Padahal, kurikulum 2013 sendiri telah diterapkan di 6.221 sekolah sejak tahun pelajaran 2013/2014 dan di semua sekolah di seluruh Tanah Air pada tahun pelajaran 2014/2015.
Suara Pembaruan
Penulis: Novi Setuningsih/NAD
Sumber:Suara Pembaruan
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FUAD UIN Palu-Institut Leimena kerja sama literasi keagamaan lintas budaya
- Selasa, 16 Juli 2024
Enam Dosen FSEI IAIN SAS Babel Lakukan Visiting Lecture International ke Malaysia
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag