2025 UNS Jadi Research University

SOLO - Meski langkah kadang masih terseok-seok, UNS menargetkan menjadi Research University pada 2025 mendatang. Bahkan, 2019 ditargetkan bisa masuk 500 perguruan tinggi di dunia.

’’Ini bukan main-main. Kami sudah memasukkan ke dalam rencana strategis (renstra) jangka panjang. Karena itu, semua upaya akan diarahkan ke sana. Bahkan, sejak beberapa tahun lalu sudah dilakukan,’’ kata Rektor UNS Prof Dr Much Syamsulhadi SpKJ, kemarin.

Berbicara kepada wartawan dalam rangka Dies Natalis Ke-35 pada 11 Maret, dia mengatakan sejumlah langkah sudah dimulai. Misalnya, memperbanyak kerja sama dengan perguruan tinggi asing.

’’Tercatat sudah lebih dari 10 universitas di mancanegara yang kami ajak kerja sama. Dua di antaranya sudah melakukan kerja sama double degree untuk lulusan Magister Manajemen dan Manajemen Akuntansi,’’ kata dia.

Selain itu, sistem pengajaran pada mahasiswa juga sudah dikembangkan model e-learning berdasarkan kompetensi, bukan sekadar proses belajar mengajar konvensional.
Jurnal Internasional Penelitian yang dilakukan tidak sekadar hanya menghabiskan anggaran, namun betul-betul penelitian yang layak dipasang di jurnal internasional, berbasis teknologi terapan.

’’Begitu pula pengabdian masyarakat, tidak sekadar dilakukan asal di desa atau kampung, tetapi harus sudah mengarah pada pemberdayaan masyarakat yang betul-betul dirasakan hasilnya,’’ tandasnya.

Dan, tentunya sistem administrasi yang terbuka, transparan, dan akuntabel, sehingga terwujud good gouvernance. UNS akan mempertahankan sistem administrasi yang wajar tanpa pengecualian, sebagaimana sudah diraih pada 2009.

Berbagai langkah itu diharapkan akan terus menunjang upaya mencapai world class university dan pada gilirannya akan sampai pada research university. Memang butuh waktu, namun harus dilakukan sejak sekarang.

Seluruh dosen juga terus ditingkatkan kualifikasinya. Penelitian harus sudah mengarah pada hak paten, sehingga tidak asal-asalan. Pertukaran guru besar dan dosen dengan universitas di luar negeri terus ditingkatkan.

’’UNS juga akan berupaya mengejar kualifikasi bintang tiga sebagaimana sudah distandarkan QS Stars. Kalau saat ini UNS masuk 11 perguruan tinggi di Indonesia yang bintang dua, maka harapannya nanti kami masuk ke bintang tiga,’’ tandasnya.

Sementara itu, pada dies tahun ini, UNS akan kembali memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang dinilai berjasa pada lembaga ini. UNS Award akan diberikan kepada Wali Kota Joko Widodo dan Dr Mooryati Soedibyo.

Selain itu, akan mengundang mantan Wapres Jusuf Kalla dan Sofyan Wanandi untuk berbicara tentang Strategi Peningkatan Daya Saing Bangsa. Dua pembicara tersebut sudah menyatakan siap hadir.

Puncak acara akan diisi wayangan dengan dalang Ki Anom Suroto, dengan cerita Parikesit Winisudho, sebagai penanda pergantian pimpinan UNS yang akan dikukuhkan pada 13 April. (an-37)