32 Pusbindik Ikuti Pameran Pendidikan

32 Pusbindik Ikuti Pameran Pendidikan

CIANJUR,(PRLM).- Sebanyak 32 Pusat Pembinaan Pendidikan (Pusbindik) TK/SD se Kabupaten Cianjur mengikuti pameran pendidikan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Nusa Bangsa (LPPNB).

Oameran yang dipusatkan di halaman pakir Cianjur Super Mall di Jalan KH. Abdullah bin Nuh dan dilaksanakan mulai 21 April hingga 2 Mei 2015.

Selain Pusbindik, peserta pameran pendidikan tersebut juga diikuti oleh sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sejumlah SMP, SMA/SMK, serta perguruan tinggi dan pendidikan profesi yang ada di Kabupaten Cianjur. Berbagai permainan hiburan juga akan mewarnai dalam pameran pendidikan yang digelar setiap tahunnya itu.

Ketua Panitia Pameran Pendidikan 2015, Riky Sugilar mengatakan, digelarnya pameran pendidikan kali ini salah satunya bertujuan agar perguruan tinggi dan pendidikan profesi dapat memberikan informasi kepada siswa dan orang tua secara luas dan tepat.

Dengan begitu diharapkan dapat menambah pengetahuan dan minat siswa untuk masuk ke perguruan tinggi atau pendidikan profesi yang ikut dalam pameran.

"Ini juga menjadi ajang bagi sekolah-sekolah dan perguruan tinggi atau lainnya untuk menunjukkan keunggulan masing-masing. Dengan demikian masyarakat bisa lebih tahu, sehingga bisa menentukan pilihan. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri," kata Riky ketika ditemui di lokasi pameran, Senin (20/4/2015).

Dikatakan Riky, dalam pameran pendidikan tersebut pihaknya juga memberikan fasilitasi kepada sekolah-sekolah yang ingin menampilkan kreasi seni.

Sebuah panggung hiburan telah disiapkan untuk mewadahi kreasi seni bagi sekolah-sekolah yang ikut dalam pameran. "Penampilannya kita jadwal sedemikian rupa, agar tidak saling berebut. Ini juga menjadi salah satu daya tarik adanya pameran pendidikan," tegasnya.

Kepala PGRI Kabupaten Cianjur Jumati sangat mengapresiasi adanya pameran pendidikan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Pameran pendidikan tersebut sangat besar manfaatnya dirasakan bagai para peserta utamanya sekolah-sekolah. Selain untuk ajang mengukur kemampuan juga menjadi ajang promosi bagi sekolah.

"Tentu kita memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran pendidikan ini. Ini banyak manfaatnya bagi sekolah, sekolah bisa menunjukkan kelebihannya masing-masing sebagai daya tarik untuk memikat anak didik. Semakin banyak yang tahu tentu semakin banyak juga yang tertarik," tegasnya.

Hanya saja menurut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan itu, momen pelaksanaan pameran pendidikan dirasakan kurang tepat, karena pada saat bersamaan sekolah-sekolah sedang melaksanakan Ujian Nasional dan ulangan umim.

"Kalau boleh usul kedepan waktunya disesuaikan dengan kegiatan libur sekolah, ini pasti akan lebih gaungnya," paparnya.

Pengawas SMP Kabupaten Cianjur, Rukman Ali (52) juga menyambut baik adanya pameran pendidikan. Pihaknya berharap kedepan pameran pendidikan ini lebih lengkap dengan mengedepankan mengenai tekhnologi.

"Ini sangat baik terutama bagi perkembangan kreatifitas sekolah. Sekolah bisa menampilkan keunggulan sekolahnya yang bisa diketahui oleh masyarakat banyak," kata Rukman terpisah.

Dikatakan Lukman, adanya kreatifitas sekolah, bisa menjadi perangsang bagi siswa-siswa lain untuk bisa berbuat lebih.

"Tentu dengan melihat pameran pendidikan tentu akan ada motivasi tersendiri untuk bisa berbuat lebih baik. Ini sangat dibutuhkan bagi para siswa dan itu diantaranya ada pada kegiatan di pameran pendidikan," tegasnya (Bisri Mustofa/A-89)


Tags: