4 SMK Di Sleman Jadi Percontohan UN OL

SLEMAN (KRjogja.com) - Empat SMK di Kabupaten Sleman ditunjuk sebagai sekolah percontohan Ujian Nasional (UN) Online. Keempat sekolah tersebut, yakni SMKN 2 Depok, SMKN 1 Godean, SMKN 1 Kalasan dan SMKN 1 Sayegan. Sedangkan untuk jenjang SMA dan SMP, sekolah yang ditunjuk menyatakan tidak siap karena keterbatasan sarana dan prasanara.

Kepala Bidang Pembinaan Kurikulum dan Kesiswaan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Drs Edy Widaryana MM, Senin (2/2/2015) mengatakan hal tersebut. Selain empat SMK tersebut, sebelumnya Disdikpora Sleman menujuk SMPN 1 Sleman dan SMPN 4 Pakem serta SMAN 1 Kalasan dan SMAN 1 Sleman sebagai sekolah percontohan UN OL untuk jenjang SMP dan SMA. Namun keempat sekolah tersebut menyatakan tidak bersedia, sehingga di Sleman hanya ada SMK saja.

"Di Sleman sekolah percontohan UN OL hanya jenjang SMK. Sedangkan SMP dan SMA tidak ada. Alasannya lebih ketidaksiapan dari sarana dan prasarana. Sebab ada ketentuan komputer harus tersedia minimal 30 persen dari jumlah peserta ujian karena ujiannya dibuat tiga shif," katanya.

Untuk sekolah yang menyatakan siap lalu membuat surat pernyataan untuk seterusnya disampaikan ke Disdikpora DIY. Mengenai sekolah lain yang semula ditunjuk namun ternyata tidak siap juga disampaikan ke Disdikpora DIY untuk disampaikan ke pusat. "Sampai sekarang kita masih menunggu jawaban dari pusat," jelasnya.

Jika pemerintah pusat tetap memaksa sekolah yang ditunjuk untuk melaksanakan UN OL, Ery khawatir pelaksanan di lapangan tidak bisa berjalan maksimal. Sebab baik sekolah maupun Disdikpora harus segera melengkapi peralatannya. Hal mendasar dari sistem OL adalah kecepatan akses internet. "Bandwidth di sejumlah lokasi belum lancar. Dan itu pasti akan menghambat pelaksanaan ujian," tegasnya. (Awh)