Serang (Pendis) - Kanwil Kemenag Propinsi Aceh dan Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Selatan menyatakan diri siap untuk menjadi calon tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) ke-8 yang rencana diadakan pada tahun 2019. Kesiapan ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Nasional Peningkatan Kualitas Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) hasil kerjasama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dengan Kementerian Agama (26/10/16).
POSPENAS ke-7 tahun 2016 di Banten merupakan kelanjutan dari POSPENAS sebelumnya, diselenggarakan oleh sejumlah kementerian/ lembaga negara yang tergabung dalam Panitia Kerja Tetap Nasional Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Panjatapnas-POSPENAS), diantaranya : Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Dalam Negeri; di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kegiatan POSPENAS pertama kali diadakan pada tahun 2001 di Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Jawa Barat, POSPENAS kedua tahun 2003 di Palembang Sumatera Selatan, POSPENAS ketiga di Sumatera Utara pada tahun 2005, sementara POSPENAS keempat pada tahun 2007 di Kalimantan Timur, POSPENAS kelima tahun 2010 di Surabaya Jawa Timur, dan POSPENAS keenam di Gorontalo pada tahun 2013.
Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Propinsi Aceh menyatakan, "Aceh siap untuk menjadi tuan rumah POSPENAS. Jika POSPENAS ke-6 diselenggarakan di pulau Sulawesi, tepatnya di Gorontalo, maka kini saatnya besok POSPENAS diselenggarakan di Aceh." Disambut sambutan tepuk tangan dari para peserta lainnya.
Kesiapan Aceh didukung pernyataan utusan Dinas Pendidikan dan Olahraga Pemda Aceh bahwa Aceh sangat siap menjadi tuan rumah, bahkan Aceh pun siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Suyahdi Salu, Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Selatan juga mengeluarkan nada yang sama dengan Kanwil Kemenag Propinsi Aceh tentang kesiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan POSPENAS berikutnya, mengutip pernyataan Kepala Kanwil Kemenag Propinsi Sulsel H. Wahid Thahir, "Sulawesi Selatan sejak dulu hingga kini siap menjadi tuan rumah, bahkan kami terus menanti kapan Sulsel menjadi tuan rumah diselenggarakannya event nasional."
Untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan POSPENAS atau event yang bersifat nasional, diperlukan kesiapan secara tertulis dari pemerintah daerah baik aspek infrastruktur maupun dukungan pendanaan yang memadai.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendis Kemenag, Mohsen, menyampaikan diharapkan penentuan tuan rumah dapat segera diputuskan selambatnya pada akhir tahun 2017, setelah tim verifikasi calon tuan rumah mensurvey lokasi. "Diharapkan lokasi arena POSPENAS ke depan sebaiknya difokuskan pada satu lokus (lokasi khusus-red), tidak tersebar di beberapa tempat yang berjauhan, bahkan jika memungkinkan dapat diselenggarakan di pondok pesantren," ujar Mohsen.
Dengan persyaratan tersebut, meski telah ada usulan dua propinsi yang menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah, bisa jadi di kemudian hari ada beberapa propinsi lainnya yang menyusul dan menyatakan kesiapan, sekaligus memperhatikan bukti-bukti dukungan dan hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim Panjatapnas POSPENAS.
(swd/sya/ra)
Bagikan: