![Ada Tiga Bahasa Daerah Bisa Dijadikan Mulok Sekolah](/storage/pictures/posts/16_9/mid/5911.jpg)
Ada Tiga Bahasa Daerah Bisa Dijadikan Mulok Sekolah
BANDUNG, (PRLM).- Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Prof. Wahyudin Zarkasyi menuturkan, setidaknya ada tiga bahasa daerah yang kini digunakan oleh sebagian masyarakat di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu, untuk menyesuaikannya Disdik pun memberikan keleluasaan kepada sekolah untuk memilih bahasa daerah mana yang akan digunakan oleh sekolah dalam pembelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah.
“Untuk wilayah Cirebon dan Indramayu ada bahasa Cirebon, Priangan ada bahasa Sunda, sementara wilayah Bekasi, Depok dan Bogor ada juga bahasa Betawi. Terserah sekolah mau memilih yang mana,” kata Wahyudin saat dihubungi Senin (21/2).
Wahyudin menuturkan, aturan mengenai bahasa ibu di Provinsi Jawa Barat ini sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003. Sesuai dengan peraturan tersebut yang menyebutkan Jawa Barat memiliki tiga bahasa daerah maka disdik pun menyusun standar kompetensi untuk kurikulum ketiga bahasa tersebut serta menyusun buku panduan yang bisa digunakan oleh guru di sekolah.
Untuk bahasa Cirebon, kata Wahyudin, penyusunan standar kompetensinya sudah selesai. Buku sebagai bahan ajar pun sudah dikirim ke daerah tersebut. Sementara untuk bahasa Betawi, standar kompetensinya sudah selesai tinggal disusun dalam bentuk buku.
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
Ribuan Peserta Ikuti Ngaji Kurikulum Episode 2
- Selasa, 16 Juli 2024
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag