AICIS Hasilkan 120 Makalah Terindeks Scopus

AICIS Hasilkan 120 Makalah Terindeks Scopus

Bandar Lampung (Pendis)Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-16 yang saat ini sedang berlangsung di kampus IAIN Raden Inten Bandar Lampung menjadi penting karena mampu menghimpun makalah terbanyak sepanjang penyelenggaraan AICIS sejak pertama dihelat. Sebanyak 120 makalah terbaik akan diterbitkan dalam jurnal internasional yang terindeks di scopus dari hasil penyaringan 1692 total makalah yang tersedia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa AICIS adalah momentum refleksi akademik, momentum diseminasi hasil penelitian, dan momentum revolusi pendidikan Islam di kancah dunia.

"AICIS ke-16 kali ini sangat spesifik dan untuk pertama kalinya dilaksanakan di kampus yang sebelumnya belum pernah, hal ini terjadi karena adanya inisiasi Rektor IAIN Raden Intan Bandar Lampung, sekaligus mempromosikan kampus IAIN Bandar Lampung yang terkenal dengan suasana yang asri, luas dan penuh dengan danau serta masjid nya yang sangat besar bahkan mungkin masjid terbesar di seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri di Indonesia", terang Kamaruddin dalam sambutannya di Bandar Lampung (01/11/16).

Telah hadir banyak pembicara baik nasional maupun internasional yang sangat memberi perhatian penuh terhadap perkembangan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan, "pembicara dari Tunisia, Australia, Mesir, Inggris, dan negara asia tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia dan Singapura".

"Sementara untuk jumlah paper yang di-submit adalah sebanyak 1692 makalah, sebuah angka yang sangat fantastis dan menjadi jumlah terbesar input makalah sepanjang sejarah penyelenggaraan AICIS selama ini", ujar mantan Sekretaris Ditjen Pendis ini.

Dari jumlah tersebut diatas, diseleksi sebanyak 1345 makalah dan disaring ulang kembali menjadi 224 makalah, "ada 120 makalah terbaik yang akan diterbitkan dalam jurnal internasional yang terindeks scopus"

Scopus adalah entitas yang paling dikenal oleh para peneliti dunia, dimiliki oleh Elsevier, salah satu penerbit utama dunia. Scopus adalah sebuah pusat data terbesar di dunia yang mencakup puluhan juta literatur ilmiah yang terbit sejak puluhan tahun yang lalu sampai saat ini.

Fungsi utama Scopus adalah membuat indeks literatur ilmiah untuk memberikan informasi yang akurat mengenai metadata masing-masing artikel ilmiah secara individual, termasuk di dalamnya adalah data publikasi, abstrak, referensi, dan lain sebagainya.

Disamping itu, Scopus juga memberikan data agregat untuk menunjukkan tingkat pengaruh suatu jurnal (journal impact) atau institusi (institutional impact) dalam dunia publikasi ilmiah berdasarkan hubungan sitasi dari dan ke artikel-artikel yang diterbitkan oleh sebuah jurnal atau dipublikasikan oleh peneliti dari suatu institusi.

(sya/ra)


Tags: