Akselerasi Program Pembangunan SDM Madrasah Tuai Catatan Gemilang

Akselerasi Program Pembangunan SDM Madrasah Tuai Catatan Gemilang

Jakarta (Pendis) -- Kementerian Agama terus mengembangkan pendidikan madrasah di era pandemi Covid-19 ini. Pengembangan pendidikan tersebut terbukti dari beberapa program yang berhasil terselenggara, dan juga program-program lain yang telah disiapkan untuk tahun 2021 mendatang.

Menurut Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaam dan Kesiswaan (KSKK)  Madrasah Ahmad Umar, hal tersebut dilakukan demi meningkatkan pelayanan terbaik untuk pendidikan madrasah. “Program-program yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan , tentunya dilakukan semata mata demi mencetak generasi masa depan yang yang kreatif, inovatif dan berdaya saing tinggi yang diharapkan mampu berkonstribusi dan memenangkan persaingan global,” tutur Umar pada agenda One Day Madrasah Expo, Selasa (22/12).

Rangkaian program yang telah dilakukan mau pun yang akan dilakukan akan menjadi fasilitas untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia. Selain itu, pendidikan madrasah menurut Umar juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membentuk SDM yang unggul, tangguh, dan berkualitas.

“Sistem pendidikan yang baik dan bermutu menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM),” tegas umar.

“Diperlukan penataan terhadap sistem pendidikan secara menyeluruh, terutama berkaitan dengan kualitas pendidikan, serta relevansinya dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” lanjutnya.

Beberapa capaian gemilang pun ditorehkan Direktorat KSKK Madrasah pada 2020 ini. Beberapa program yang berjalan dengan baik antara lain; Madrasah Vlog Competition, Syiar Anak Negeri, Akademi Madrasah Digital, Madrasah Robotic Competition, Kompetisi Sains Madrasah, dan Madrasah Young Researchers.

Di samping suksesnya kegiatan yang telah terselenggara, Direktorat KSKK Madrasah juga memiliki catatan baik dalam pengembangan sarana dan prasarana serta dalam hal bantuan madrasah. Sebut saja pembangunan SBSN Madrasah, Penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), program kerja sama dengan Dragonlearn dari Rusia, bantuan kuota internet, hingga bantuan kartu perdana gratis.

Dalam hal pengembangan kurikulum, Direktorat KSKK Madrasah sukses dengan lima program yang telah dijalankannya. Program tersebut adalah pembuatan Keputusan Menteri Agama (KMA) 184, panduan kurikulum darurat untuk madrasah, aplikasi buku digital, syiar Ramadhan, serta pembuatan platform yang berisi jurnal, materi pembelajaran, dan RPP bernama Madrasah Berbagi.

Pengembangan lain seperti aplikasi E-Learning Madrasah dan aplikasi Elektronik Rencana Kegiatan Anggaran Madrasah (E-RKAM) pun menjadi sebuah batu loncatan bagi Direktorat KSKK Madrasah dalam menuai kesuksesan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Tak puas sampai di situ, Direktorat KSKK Madrasah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan madrasah demi terciptanya Generasi Madrasah Hebat Bermartabat lewat kebijakan-kebijakan yang telah disusun atas arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk 2021 mendatang.

Terdapat delapan kebijakan yaitu; peningkatan kualitas moderasi beragama, peningkatan kualitas kemampuan literasi dan berpikir siswa, pemerataan akses pendidikan berkualitas, pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang kompeten dan professional, peningkatan akreditasi madrasah, pendidikan keagamaan dan perguruan tinggi keagamaan Islam, peningkatan karakter siswa dan penciptaan kondisi budaya belajar di lingkungan satuan pendidikan, peningkatan produktifitas lulusan PTKI yang unggul dan bereputasi Internasional, peningkatan kualitas reformasi birokrasi yang efektif, transparan dan akuntabel.

Sejalan dengan data di atas, Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan BAPPENAS Amrich Alhumami pun menuturkan hal yang sama. Menurut Amrich saat ini kualitas madrasah sudah berada di atas sekolah umum, dalam hal ini Amrich mengambil contoh perbandingan kualitas antara SMP dan MTs.

“Sejauh ini madrasah sudah sangat berkembang, yang justru perlu diperhatikan adalah madrasah yang masih belum terjangkau secara fasilitas dan madrasah memiliki history yang panjang dalam perkembangan khasanah islam di Indonesia sehingga perlu menjadi perhatian,” pungkas Amrich pada sesi diskusi One Day Madrasah Expo bertema ‘Pengembangan Pendidikan Madrasah, Peluang, dan Tantangan Perspektif BAPPENAS’.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani pun tak lupa memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas pencapaian yang mampu ditorehkan Direktorat KSKK Madrasah.

“Saya ingin memberikan apresiasi terhadap kerja keras, kerja cerdas dari setiap insan-insan madrasah yang telah menyajikan keunggulan yang luar biasa, terima kasih untuk Direktur KSKK beserta jajaranya, para guru, para kamad, para tenaga kependidikan yang telah secara ikhlas beramal menunjukan kapasitas dirinya sebagai insan-insan yang mengabdikan dirinya pada ruang – ruang Pendidikan, khususnya di madrasah,” ungkap Guru Besar yang biasa disapa Dhani ini.

(WE)


Tags: