Belum Tampak Pemetaan Kinerja Guru

Belum Tampak Pemetaan Kinerja Guru

JAKARTA (KR) - Belum tampak program kinerja pemetaan kondisi dan kinerja guru di Indonesia. Penilaian itu dilakukan Ketua Pusat Pengembangan Profesi Pendidik Badan Pengembangan Sumberdaya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendiknas, Unifah Rosyidi di Jakarta, Sabtu (19/2)
Program sertifikasi juga harus menjadi pemetaan kondisi dan kinerja guru di Indonesia. “Selama ini fungsi tersebut belum tampak, sehingga pelaksanaan pendidikan dan pelatihan guru tidak asal pukul rata. Tetapi, benar-benar sesuai dengan kebutuhan guru," jelasnya.
Setelah sertifikasi berjalan, diharapkan penanganan untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru tidak berhenti. Perlu kelanjutan untuk membuat penilaian kinerja guru dari waktu ke waktu oleh kepala sekolah dan pengawas. Selain itu, setiap kompetensi guru perlu dilihat. Perlu kelanjutan untuk membuat penilaian kinerja guru dari waktu ke waktu oleh kepala sekolah dan pengawas. “Kompetensi yang masih lemah harus diperkuat,” ujar Unifah.
Sementara itu, Ketua Umum PGRI Sulistyo terus mempelajari efek dari penerapan sertifikasi guru. Keberadaan sertifikasi yang dimulai sejak 2006 lalu itu memberikan dampak peningkatan kinerja guru. Kelemahan yang muncul, para guru menilai proses pencairan tunjangan profesi pendidik (TPP) sering telat. (Ati) - o


Tags: