![Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1677409320.jpeg)
Muhammad Ali Ramdhani, Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Bone (Pendis) - IAIN Bone terus lakukan upaya akselerasi alih bentuk IAIN menjadi UIN. Salah satunya dengan hadirkan langsung Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI, Muhammad Ali Ramdhani, dalam kuliah tamu yang bertajuk "Arah Kebijakan Kementerian Agama dalam Transformasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri".
"Beliau datang bukan karena kegiatan rapat kerja atau yang lainnya, tapi untuk UIN Bone," ujar Rektor IAIN Bone, Syahabuddin dalam sambutannya di Aula Utama IAIN Bone, sabtu (25/2/2023).
Syahabuddin mengatakan, kehadiran Dirjen Pendis di IAIN Bone itu diharap bisa menjelaskan arah kebijakan alih bentuk perguruan tinggi kepada sivitas akademika IAIN Bone.
"Kita inginkan Pak Dirjen banyak berbicara dan banyak yang bertanya nantinya tentang arah kebijakan transformasi ini," tuturnya.
Menjawab hal tersebut, Ali Ramdhani dalam kuliahnya kemudian menjabarkan landasan filosofis yang diusung oleh Rektor IAIN Bone dalam pengembangan kelembagaan, yakni "Hadis".
"Saya sempat mencari beberapa informasi yang berkaitan dengan landasan dan fondasi penguatan kelembagaan yang kelak akan menyapa UIN Bone. Izinkan saya menyebut bahwa tajuk dari kuliah yang akan saya sampaikan pada hari ini adalah 'Hadis didalam menopang transformasi UIN Bone," ujarnya.
Untuk diketahui, "Hadis" yang dimaksud adalah akronim dari Humanis, Adaptif, Dedikatif, Inovatif dan Selebritif, di mana hal tersebut merupakan visi misi Rektor IAIN Bone sendiri.
"Niscayanya sebuah perguruan tinggi, itu dasarnya, dia hadir untuk memuliakan manusia. Maka, pendekatan yang pertama adalah mendekati dengan pendekatan yang humanis. Humanis ini maknanya adalah manusia," jelas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu menjabarkan akronim pertama dari "Hadis".
Prof Dhani, sapaan akrabnya, lanjut menjabarkan kelima makna dari akronim "Hadis" yang menurutnya dapat menopang transformasi IAIN Bone menjadi UIN Bone.
Sementara itu, hadir dalam kuliah tamu mendampingi Dirjen Pendis yaitu Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag RI, Muhammad Zain, dan kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Tonang.
Peserta kuliah tamu juga dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat IAIN Bone, dosen, pegawai dan mahasiswa.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag