Big Data Atasi Melimpahnya Data

Big Data Atasi Melimpahnya Data

YOGYA (KRjogja.com) - Perkembangan teknologi informasi sekarang ini, memungkinkan banyaknya data. Melimpahnya data bisa menjadi tambang, tetapi apabila tidak bisa mengolah data, kita akan tenggelam di dalam data. Tidak ada gunanya menyimpan banyak data kalau tidak bisa memprosesnya.

"Lima tahun mendatang, teknologi penyimpan dan pemroses data tidak akan lagi mampu mengolahnya, harus ganti menggunakan teknologi Big Data,"kata Solechoel Arifin dari Solusi 247, ketika menjadi pembicara dalam Seminar Teknologi Big Data dan Implementasinya di Universitas Janabadra (UJB), Selasa (28/4/2015).

Teknologi Big Data untuk menyimpan dan memproses invormasi dalam jumlah besar yang tidak bisa diproses oleh teknologi komputer tradisional. Andaikan pun bisa, prosesnya lama dan membutuhkan biaya lebih besar. Sekarang ini di seluruh dunia ada sekitar 4,6 milyar mobile phone (HP) jauh lebih banyak dari jumlah penduduk. Big data menjdai pentging karena sekarang ini.

Terkait dengan Big Data tersebut, Solechoel Arifin memperkenalkan teknologi Hadoop yang bisa untuk menangani kumpulan mesin-mesin dalam memproses data yang besar. Hadoop bisa merekam dan memproses data dalam jumlah besar. Karena data tidak cukup kalau hanya disimpan dalam satu mesin. Hadoop lebih efisien dalam mendistribusi data. Sebelumnya, Ibnu Abdissalam memperkenalkan profil Solusi 247 yang cabang Yogyakarta baru berdiri sekitar satu tahun. Solusi 247 mendapat kepercayaan dari TNI AL untuk menangani komputer kapal perang.

Rektor UJB Dr Ir Suharjanto MSCE dalam sambutannya menyebutkan, kita harus selalu mengikuti mengikuti perkembangaan teknologi yang melaju dengan cepat. Ternyata ada teknologi informasi soft ware produk dalam negeri yang lebih murah. Menurut seminar yang merupakan tradisi akademik perlu selalu diadakan. Peserta seminar hari itu selaind osen dan mahasiswa UJB, juga beberapa dosen dari luar UJB. (War)


Tags: