Muhammad Fauzan Maruapey dan Muhammad Amhar Tukuboya berhasil menjadi salah satu finalis dalam gelaran ini. 

Muhammad Fauzan Maruapey dan Muhammad Amhar Tukuboya berhasil menjadi salah satu finalis dalam gelaran ini. 

Yogyakarta (Pendis) - Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2022 kembali digelar. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Ternate mendelegasikan siswa terbaiknya Muhammad Fauzan Maruapey dan Muhammad Amhar Tukuboya berhasil menjadi salah satu finalis dalam gelaran ini. 

MTsN 1 Ternate memilih robotika sebagai salah satu minat dan bakat di madrasah sejak tahun 2018 tetapi karena adanya pandemi Covid-19, maka kegiatan robotik ini tidak berjalan dan kembali digeluti pada tahun 2022.

Tentunya dengan bantuan para guru pembimbing, dukungan dari madrasah serta Kanwil Kemenag Maluku Utara yang memberikan infrastruktur robotik sehingga kegiatan robotik di MTsN 1 Ternate ini bisa berjalan dengan baik. 

Madrasah yang berasal dari The Spice Island ini siap bertanding di MRC 2022 dalam kategori Robot Battle. 

“Dengan spesifikasi robot yang memiliki 4 buah roda, memiliki sistem otomatis menggunakan sensor garis dan sistem manual wireless robot. Robot ini bertujuan untuk mengambil barang, memindahkan dan melempar bola,” terang Fauzan.

Amhar menambahkan, robot ini dengan fungsinya akan mampu di aplikasikan baik di sektor pendidikan maupun sektor industri. 

Sufrianto Hi Syamsudin selalu pembimbing ekskul Robotik mengatakan proses mental menjadi salah satu faktor utama dalam kognitif santri MTsN 1 Kota Ternate.

"Proses bimbingan robotik selama 2 bulan ini sebagai modalitas mental juara dan keyakinan yang sudah ditanamkan di alam bawah sadar santri, dengan mengikuti proses latihan bukan berfokus pada hasil,” ungkapnya.

“Kami optimis santri MTsN 1 Ternate mampu memiliki mental juara dan siap bertanding,” tutup Risno Hamid, pelatih tim MTsN 1 Ternate.


Tags: # MRC 2022