DWP Ditjen Pendidikan Islam beri sanrunan anak yatim

DWP Ditjen Pendidikan Islam beri sanrunan anak yatim

Jakarta (Pendis) – Masih dalam Rangkaian menyambut bulan Muharram, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim di kampung pemulung Pondok Labu Jakarta Selatan.

Santunan yang dilaksanakan tanggal 20 Agustus 2022 ini bertempat di Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) Pondok Labu Jakarta Selatan yang merupakan binaan penyuluh agama Islam Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan  dengan tema "Menggapai Berkah dalam menebar cinta bersama".

Giat ini dihadiri oleh Ketua dan pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Pelaksana Ditjen (UP) Ditjen Pendidikan Islam serta anak yatim piatu dan para janda di kampung tersebut.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Pendidikan Islam, Hilda Ainissyifa dalam sambutannya memberikan semangat kepada anak-anak Yatim Piatu yang hadir.

“Anak-anak tercinta, walaupun ayah atau ibu sudah tidak dengan kalian, jangan pernah berkecil hati dan terus pupuk semangat untuk menggapai masa depan, yaitu melalui kerja keras, belajar dengan baik, perdalam keilmuan,  semangat berprestasi dan terus berdo'a kepada Allah SWT semoga cita-cita kita semua dikabulkan. Amin”, papar Hilda, Sabtu (20/08/2022).

Hilda juga meminta anak-anak harus dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan dapat menyeimbangkan antara waktu belajar dan bermain.

“Saat ini musim gadget, anak-anak harus bisa mengatur waktu dengan baik, seimbangkan antara waktu belajar dan bermain, batasi bermain game dan sosial media (sosmed), kemudian perbanyak mencari berita positif yang menunjang dalam pembelajaran sehingga gadget yg kita miliki dimanfaatkan dengan benar” jelas Hilda.

Pada kesempatan ini, Hilda juga mengingatkan akan pentingnya menjaga pergaulan antara anak laki-laki dan perempuan.

“Kita harus selalu menjaga pergaulan dengan baik antara laki-laki dan perempuan, jangan sampai terbawa dengan pergaulan bebas yang tidak diperbolehkan agama kita. Carilah teman yang bisa membawa pada kebaikan, jagalah sholat 5 waktu dan jangan pernah meninggalkan mengaji Alquran walaupun cuma 1 lembar sehari, agar keimanan kita kuat”, ujar Hilda.

Di akhir sambutannya, Hilda menyampaikan permohonan do'a untuk para donatur dari semua keluarga Ditjen Pendis Kemenag RI, yg telah menyisihkan rizkinya untuk berbagi, semoga mereka diberikan pahala berlipat, dimudahkan dalam bekerjanya, dan pekerjaannya selau dalam bimbingan Allah serta memberikan manfaat dan kemaslahatan untuk masyarakat Indonesia, serta semoga dicatat oleh Allah sebagai amal soleh & amal jariyah. Amin.