Dinas dan Orang Tua Siswa Gembira, UN tak Tentukan Kelulusan

Dinas dan Orang Tua Siswa Gembira, UN tak Tentukan Kelulusan

SUBANG, (PRLM).- Keputusan Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengahm yang memutuskan ujian nasional (UN) tidak menjadi penentu kelulusan siswam mendapat sambutan baik dari Dinas Pendidikan maupun orang tua siswa di Subang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, Engkus Kusdinar, saat dihubungi, Kamis (15/1/2015) mengatakan keputusan yang dikeluarkan kementerian itu sudah ditunggu lama. Sebab, sejak awal, kehadiran UN sering kali menuai kontoversi.

"Bagi para guru, siswa dan orang tua murid, UN selalu menjadi momok yang sangat menakutkan, setiap menjelang akhir sekolah mereka cemas dan khawatir menjelang pelaksanaan UN," katanya.

Dikatakan Kusdinar, tak jarang guru menghalalkan segara cara agar siswanya bisa lulus semua. Sementara pada saat yang sama para siswa dan orang tuanya terbebani memikirkan kelulusan.

"Kelulusan yang ditentukan oleh UN juga telah melupakan sendi-sendi dasar pendidikan, yakni menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor termasuk nilai-nilai obyektivitas," ujarnya.

Dijelaskan Kusdinar, ketika UN menjadi penentu kelulusan, tak jarang ada anak yang prestasinya sejak kelas satu hingga kelas enam SD atau tiga SMP dan SMA bagus. Namun mereka tidak lulus karena hasil UN-nya jelek.

"Mereka belajar habis-habisan tiga tahun, tapi akhirnya bisa tidak lulus karena UN," tuturnya.

Sementara Mintarsih orang tua murid yang anaknya duduk di kelas 3 SMA, mengapresiasi keputusan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dia mengaku sangat lega ketika mendapat informasi UN tak lagi menjadi penentu kelulusan.

"Kemarin-kemarin, sebelum ada keputusan baru, tepatnya kelulusan masih ditentukan UN saya cemas dan waswas. Apalagi anak saya sekarang duduk di kelas 3 SMA segera menghadapi UN. Terus terang saya takut anak tak lulus UAN," ujarnya. (Yusuf Adji/A-88)


Tags: