Empat Arah Pengembangan Kemahasiswaan Jadi Prioritas Raker IAIN Padangsidimpuan

Padangsidempuan (Pendis) - Pengembangan kemahasiswaan menjadi titik fokus Rapat Kerja IAIN Padangsidempuan, yaitu pengembangan karakter dan akhlakul karimah, pengembangan intelektualitas, pengembangan bakat minat dan keahlian, serta kepedulian sosial.

Hal itu disampaikan Safriansyah Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama saat menjadi narasumber Rapat Kerja Penetapan Kinerja dan Penjadwalan Kegiatan IAIN Padangsidimpuan pada, Minggu (06/01).

Empat arah pengembangan kemahasiswaan, menurut Safri diharapkan dapat berkontribusi positif kepada penguatan akreditasi dan pengembangan IAIN Padangsidimpuan khususnya dan PTKIN pada umumnya.

Alumni UIN Sunan Kalijaga memaparkan pada Tahun Anggaran 2019 Kementerian Agama akan melakukan langkah-langkah strategis untuk menunjang dan mengembangkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. "Kita akan melakukan perluasan infrastruktur PTKIN yang dibarengi dengan peningkatan kemampuan serta keterampilan mahasiswa," katanya.

"Saya merasa bahagia dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IAIN Padangsidimpuan beserta jajarannya, yang telah memantapkan langkah mengawali tahun 2019 ini dengan menggelar Raker Penetapan Kinerja serta Penjadwalan Kegiatan," kata Safri.

Pada kesempatan itu Safrianyah juga menginformasikan bahwa IAIN Padangsidempuan akan akan membangun gedung perpustakaan yang representatif dan nyaman dengan skema pembiayaan dari Surat Berharga Syari`ah Negara(SBSN), yang disambut dengan tepuk tangan seluruh peserta rapat kerja.

Ibrahim Siregar IAIN Padangsidempuan mengatakan Raker dimaksudkan untuk memperkuat visi, misi dan program IAIN termasuk pengembangan kemahasiswaan. "Dengan Raker dan Penetapan Kinerja seluruh elemen dapat bekerja dengan baik, berkualitas dan menjawab kebutuhan lembaga," katanya.

"Kita akan menyelenggarakan Ma`had Al-Jamiah sebagai ikon perubahan dalam membina karakter dan akhlakul karimah, penguatan intelektualitas dan penguasaan Bahasa Arab dan Inggris," kata Ibrahim.

Sementara itu Sumper Mulia Harahap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mengatakan mahasiswa merupakan aktor utama perubahan dan pengembangan kampus, karenanya harus mendapat prioritas yang semestinya.

Sumper Mulia menegaskan dengan segenap kemampuan yang ada kami terus memberikan perhatian dan fasilitasi agar mahasiswa IAIN Padangsidimpuan dapat meningkat kapasitasnya, sehingga mampu bersaing dengan mahasiswa lain. (RB/dod)