Usai Penandatangan Deklarasi, Kakankemenag Tuban berfoto bersama dengan peserta dan Kepala MTsN 2 Tuban selaku Ketua KKM MTsN 2 Tuban

Usai Penandatangan Deklarasi, Kakankemenag Tuban berfoto bersama dengan peserta dan Kepala MTsN 2 Tuban selaku Ketua KKM MTsN 2 Tuban

Kab. Tuban (Pendis) - - Kini giliran Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MTsN 2 Tuban mendeklarasikan Madrasah Ramah Anak (MRA) yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, Rabu (10/08/2022).

Ia menyatakan dukungan sepenuhnya untuk mendorong gerakan Madrasah Ramah Anak, sebab salah satu komitmen dalam SRA  adalah menciptakan suasana madrasah yang religius dan nasionalisme yang sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam.

"Kami sangat bangga dan memberikan dukungan sepenuhnya atas gerakan madrasah ramah anak, sebab salah satu komitmennya adalah bagaimana menciptakan suasana religius dan nasionalis yang berjalan dengan nilai-nilai ajaran Islam, karena didalamnya tidak ada ajaran kekerasan, semuanya harus ramah, baik, serta rahmatan lil'alamin," ujarnya saat memberikan sambutan.

Menurutnya, ramah anak di madrasah sudah sesuai tuntunan agama, tentang bagaimana menciptakan suasana yang nyaman dan aman di madrasah. "Salah satu kendalanya, 
masih ada guru yang belum menganggap siswa seperti anaknya sendiri," imbuhnya.

Ia berpesan kepada semua guru untuk menjadikan keberadaannya sebagai orang tua ke dua bagi siswa. "Anggap anak didik seperti anak sendiri, dan yang terpenting kehadirannya ditempat kerja, karena panggilan jiwa bukan sekedar panggilan kerja," tegasnya.

Ketua KKM MTsN 2 Tuban, Qomarudin menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menciptakan madrasah yang nyaman bagi anak, dengan menjamin dan memberikan perlindungan hak anak serta meningkatkan partisipasi anak, tidak hanya madrasah negeri, seluruh madrasah di lingkup KKM MTsN 2 Tuban.

"Dengan adanya MRA di tingkat madrasah ini diharapkan sudah tidak adanya segala bentuk kekerasan di lingkungan madrasah baik yang dilakukan guru terhadap murid, antar murid, maupun antar warga sekolah lainnya," paparnya.

Menurutnya, gerakan madrasah ramah anak ini harus terus digelorakan dalam mewujudkan madrasah yang didalamnya memenuhi hak-hak anak.

Momentum deklarasi MRA ini merupakan langkah madrasah menyatakan diri berusaha untuk mewujudkan kondisi dalam mendukung Madrasah Ramah Anak yang Bersih, Asri, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Aman, dan Nyaman. 

Hal ini bisa terwujud jika didukung oleh semua elemen masyarakat baik pemerintah, orangtua, Kepala Madrasah, guru, peserta didik, dan warga madrasah lainnya. (lai)