Guru Agama Islam Ditingkatkan

Guru Agama Islam Ditingkatkan

SEMARANG (Suara Merdeka)– Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama memberikan jaminan terhadap peningkatan kualitas para guru pengajar Pendidikan Agama Islam.

Hal itu dikemukakan Direktur PAI Kemenag Dr Amin Haedari pada forum kuliah umum mahasiswa pascasarjana Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, akhir pekan lalu. Acara itu dihadiri Rektor Dr Noor Achmad, Direktur Pascasarjana Dr Mudzakir Ali, Dekan Fakultas Hukum Dr Suparmin, dan puluhan mahasiswa S-2.

"Para guru PAI memang harus mendapat kesempatan meningkatkan kualitas diri. Selain wajib melanjutkan studi, terbuka kesempatan bagi mereka untuk mengikuti program short course ke luar negeri," tutur dia. Peningkatan kualitas dewasa ini menjadi kewajiban guru.

Kementerian menjamin banyak langkah guru bisa melanjutkan studi atau merasakan pengalaman belajar di negara orang. Direktorat PAI sebagai contoh baru-baru ini juga mengirim puluhan guru PAI dan Budi Pekerti mulai TK, SD, SMP, SMA, SMK, pengawas PAI, dan tenaga kependidikan ke University of Oxford England.

Mereka mendapat kesempatan menerima program singkat (short course) metodologi pembelajaran di universitas ternama itu. Peserta bahkan memperoleh pendidikan budaya damai yang mencakup multikultural, demokrasi, dan kemanusiaan. Ketika wawasan guru sudah sedemikian komplet, maka ilmu yang ditularkan akan lebih bermanafaat.

Para guru yang berkesempatan berangkat ke luar negeri juga ikut memberikan ilmu untuk para guru di Indonesia. Mereka mengembangkan rancangan dan pedoman pelatihan nasional, mengembangkan silabus pelatihan nasional, dan membuat modul bahan pelatihan nasional.

Rektor Noor Achmad menambahkan, kehadiran Direktur PAI memberikan pencerahan bagi mahasiswa. Banyak penjelasan yang bisa diberikan kepada mahasiswa terkait kebijakan pemerintah pusat. Dia juga memompa semangat mahasiswa. (H41-37)


Tags: