Hanya 7 Persen Masyarakat Yang Bisa Masuk Universitas

Hanya 7 Persen Masyarakat Yang Bisa Masuk Universitas

DEPOK (KRjogja.com) - Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan di Indonesia hanya tujuh persen masyarakat yang bisa mengenyam pendidikan di universitas.

Oleh karena itu, pemerintah bertanggung jawab untuk mendongkrak hal tersebut serta memberikan proteksi dan mencetak lulusan sarjana lebih besar agar mampu menjalankan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Tujuh persen tersebut memiliki tanggung jawab besar, sebagai generasi penerus bangsa. Good is not good enough, why not the best," tegasnya, dalam sambutannya, Selasa (28/5/2013).

Hatta pun mengapresiasi peran UI dalam memajukan peradaban dan sebagai salah satu pusat pengetahuan (Center of Knowledge) dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Salah satunya untuk menyinergikan visi dan dokumen pemerintah dalam melaksanakan MP3EI untuk dilakukan oleh SDM yang sukses dan produktif.

Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan untuk meningkatkan daya saing Indonesia, MP3EI memiliki delapan program utama, di antaranya sektor pertanian, pertambangan, energi, telematika, dan lainnya. Tentu hal itu harus dilaksanakan oleh SDM yang produktif melalui pendidikan.

"Ini jadi tantangan, globalisasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Peran perguruan tinggi penting untuk meningkatkan IPTEK, sebagai salah satu UI berperan lewat riset, berperan menghasilkan lulusan berkualitas dan mampu menghasilkan pemimpin produktif dan meningkatkan daya saing bangsa," tandas Anis.

Sekadar informasi, Hatta Rajasa menjadi pembicara dalam kuliah umum di Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI). Acara yang digelar Lingkar Studi Mahasiswa Universitas Indonesia (Lisuma UI) itu mengangkat tema "Peranan Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kualitas SDM dan Pengembangan IPTEK sebagai Salah Satu Strategi Utama Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)". (Okz/Git)


Tags: