Davin Sakha Hesdan dan Zahra Bonita Oktaviana rancang robot "ATC" Automatoc Trash Can (Tempat Sampah Otomastis)

Davin Sakha Hesdan dan Zahra Bonita Oktaviana rancang robot "ATC" Automatoc Trash Can (Tempat Sampah Otomastis)

Yogyakarta (Pendis) - Madrasah Ibtidaiah (MI) Matholibul Huda Mlonggo Jepara Jawa Tengah menjadi salah satu finalis 30 besar dalam Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotic Competition (MRC) yang diadakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Ajang bergengsi ini dilaksanakan di GOR Universitas Negeri Yogyakarta pada 22-23 November 2022.

MRC merupakan ajang kompetisi robotika dan otomasi tingkat Madrasah se-Indonesia. Mulai dari menemukan ide, merakit, mengoperasikan, hingga menemukan teknologi baru di bidang robotika dan otomasi. Kompetisi ini juga menguji cara mempresentasikan atau menyakinkan kepada orang lain bahwa robot yang dirancang memiliki manfaat bagi kehidupan manusia dan alam semesta.

Davin Sakha Hesdan dan Zahra Bonita Oktaviana merancang robot yang dinamakan "ATC" Automatoc Trash Can (Tempat Sampah Otomastis). Robot karya siswa dan siswi MI Matholibul Huda Mlonggo Jepara ini diniscayakan mampu befungsi sebagai tempat sampah otomatis.

Davin menerangkan cara kerjanya yaitu tutup tempat sampah akan terbuka dan tertutup secara otomatis tanpa adanya sentuhan tangan.

“Sensor IR pada ATC memungkinkan tutup pada tempat sampah terbuka dan tertutup secara otomatis. Tutup sampah digerakkan oleh servo,” terangnya.

Lebih lanjut, saat Davin dan Zahra memberikan menjelaskan “ATC” ini juga dilengkapi sensor Infrared (IR) dibagian dalam untuk mendeteksi ketika tempat sampah penuh.

“Ketika tempat sampah penuh maka akan terdeteksi oleh IR lalu lampu LED akan menyala dan buzzer akan berbunyi,” jelasnya.

Harapan dengan adanya ATC dapat meminimalisir penyebaran bakteri dan virus dan menjadikan lingkungan sekolah bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih dan sehat dapat menunjang proses pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal. Selain itu membentuk karakter siswa yang cinta dan peduli dengan lingkungan.

Saat diwawancarai, David dan Zahra merasa sangat senang bisa mengikuti kompetisi ini sampai menjadi finalis.

“Kami sangat senang menjadi finalis MRC 2022 dan memproleh banyak pengalaman,” ungkapnya.

Ismalida Maftuhatus Samihah selaku pendamping tim Robotik dari MI Matholibul Huda Mlonggo Jepara menyatakan bahwa persiapan mengikuti kompetisi robotik tahun 2022 telah disiapkan dengan matang.

“Saya sebagai pembimbing berusaha menyiapkan secara matang dan persiapan mengikuti perlombaan ini sangat challenging dan menambah pengalaman juga, tuturnya.