Salatiga (Pendis)-Institut Agama Islam Negeri Salatiga berhasil meraih peringkat kedelapan kampus hijau di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia menurut UI GreenMetric World University Rankings. Hal tersebut menunjukkan komitmen IAIN Salatiga untuk menjadi Green Wasathiyah Campus.

UI GreenMetric World University Rankings adalah sebuah sistem perankingan berdasarkan komitmen dan tindakan universitas terhadap penghijauan dan keberlanjutan lingkungan. Sistem perankingan yang digarap oleh Universitas Indonesia itu diikuti oleh ratusan negara di seluruh dunia. Berdasarkan data, pada tahun 2020 ada 912 universitas dari 84 negara yang mengikuti UI GreenMetric World University Rankings.

Metodologi pemeringkatan yang digunakan dalam UI GreenMetric didasarkan pada enam kriteria dengan 38 indikator. Keenam kriteria tersebut antara lain: Pengaturan Lahan dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Sampah, Air, Transportasi, dan Edukasi.

IAIN Salatiga mendapatkan total skor 3425 dengan skor pada Pengaturan Lahan dan Infrastruktur 75 poin, Energi dan Perubahan Iklim 1200 poin, Sampah 600 poin, Air 350 poin, Transportasi 825 poin, dan 375 poin pada aspek Edukasi.

Beberapa tahun terakhir, IAIN Salatiga terus berupaya untuk menguatkan komitmen green campus. Sejauh ini, IAIN Salatiga telah bekerjasama dengan IUWASH USAID dan Pemerintah Kota Salatiga untuk membangun sumur resapan dan menyediakan lahan penghijauan di sekitar kampus.

Selain itu, IAIN Salatiga juga membangun embung sebagai sarana konservasi air, penerapan energi terbarukan dengan panel surya, dan penghematan energi dengan pemasanagan motion censor di beberapa tempat strategis seperti ruang rapat dan toilet.

Menurut keterangan Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, sejak pertengahan tahun 2019, IAIN Salatiga sudah berkomitmen untuk menerapkan kriteria pembangunan kampus berwawasan lingkungan yang sustainabel. "Pembangunan itu dilakukan secara bertahap dan sistematis menuju Green Wasathiyyah Campus sebagai perwujudan nilai-nilai keseimbangan (wasathiyyah) dan risalah Islam rahmatan lil 'alamin," ujarnya.

Kepala Subbagian Tata Usaha, Hubungan Masyarakat, dan Rumah Tangga IAIN Salatiga, Muh. Amin, S.Ag, M.M. menambahkan bahwa IAIN Salatiga terus berupaya untuk bisa menjadi salah satu pelopor dalam gerakan peduli lingkungan melalui program green wasathiyyah campus. "Program green campus ini didukung penuh oleh pimpinan serta mendapat perhatian khusus dari rektor. Dan Alhamdulillah, di tahun pertama kami mengikuti UI GreenMetric, kami bisa mendapat peringkat kedelapan di lingkungan PTKIN dan 63 nasional. Secara bertahap kami dan tim GreenMetric IAIN Salatiga akan melakukan pemenuhan kriteria kampus hijau berkelanjutan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan," katanya.

Muh. Amin menilai alam akan merespon perbuatan yang dilakukan manusia, "Jika kita berbuat baik terhadap alam lingkungan, maka dampaknya akan kembali kepada kita juga, seperti ketersediaan air bersih, sumber energi, lingkungan yang nyaman dan kualitas udara yang baik," pungkasmya.