Pemindahan Kuncir oleh Rektor IAIN SAS Babel

Pemindahan Kuncir oleh Rektor IAIN SAS Babel

Babel (Pendis--Wisuda Ke-VI yang bertema "Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi di Era Disrupsi" dilaksanakan di Pangkalpinang pada Selasa, 25 Oktober 2022. Dr. Febrino, Ketua Panitia mengucapkan terimakasih kepada sivitas akademika IAIN SAS Bangka Belitung atas dukungannya pada kegiatan Wisuda Ke-VI ini, "kami mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada Rektor dan jajarannya yang telah mensupport  dan mendukung terselenggaranya kegiatan wisuda yang megah ini".
Tak lupa, beliau mendoakan agar wisudawan-wisudawati dapat menjalankan perannya di era disrupsi, sesuai dengan tema Wisuda ke-VI ini dan dapat dilalui dengan kemampuan yang kreatif, inovatif dan dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Irawan Rektor IAIN SAS Bangka Belitung berpesan kepada para lulusan untuk dapat mengenal diri sendiri, menghormati kedua orang tua, menghormati guru/ustadz yang mengajar dan terakhir untuk meneladani akhlak Rasul SAW.
Pelepasan 414 orang wisudawan-wisudawati dalam Wisuda ke-VI Sarjana dan Pascasarjana juga disampaikan oleh Inggi Irandy, M.M. saat pembacakan Surat Keputusan Rektor IAIN SAS Bangka Belitung Nomor 1083 Tahun 2022. "wisudawan-wisudawati berjumlah 414 orang dengan 5 orang lulusan terbaik yang terdiri dari, terbaik institut 1 orang, terbaik program magister 1 orang dan terbaik program sarjana 3 orang", ungkapnya.
Wisudawan terbaik Program Magister yang sekaligus menjadi wisudawan terbaik Tingkat Institut, yaitu Johan, Prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,93. Sedangkan Wisudawan Program Sarjana terbaik Fakultas Tarbiyah yaitu Riski, Prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,91. Wisudawan terbaik Fakultas Dakwan dan Komunikasi Islam yaitu Nurhidayat, prodi Bimbingan dan Konseling Islam dengan IPK 3,88. Wisudawati terbaik Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam yaitu Irmawati, prodi Akuntansi Syariah dengan IPK, 3,92.
Bertindak sebagai orator Wisuda Ke-VI IAIN SAS Bangka Belitung, Dr. H. Wahyudi Himawan menyampaikan orasi yang berhubungan erat dengan tema Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi di Era Disrupsi.