Kampus Swasta Masih Jadi Pilihan Kedua Calon Mahasiswa

Jakarta (Suara Pembaruan) - Para calon mahasiswa yang mengunjungi booth kampus-kampus swasta terbaik di Ekspo Pendidikan Jakarta pekan ini pada umumnya tetap menjadikan perguruan tinggi swasta sebagai alternatif.

Mereka akan mendaftar ke PT swasta apabila gagal melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN) baik dari jalur seleksi nasional perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Wahab Raistu, 17, siswa SMK 14 Jakarta, mengatakan adanya pameran ini membantu siswa untuk menentukan pilihan kedua atau alternatif jika tidak lolos masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN.

"Saya akan mendaftar SNMPTN dan SBMPTN dulu, jika tidak lolos baru mengunakan alternatif ini, karena di sini banyak sekali kampus swasta terbaik yang hadir," ujarnya ketika ditemui pada saat pembukaan pameran Education dan Training Expo 2016, Rabu (27/1).

"Jadi saya bisa menentukan pilihan setelah gagal yang pertama."

Siswa jurusan perkantoran ini mengatakan akan mendaftar di sekolah TNI AU atau TNI AD jika gagal masuk Univeristas Indonesia (UI) lewat jalur SNMPTN maupun SBMPTN.

Hal senada juga disampaikan oleh Jantik, 17, siswi SMK 22 Jakarta, yang mengatakan Expo pendidikan merupakan sebagai opsi cadangan ketika tidak lolos perguruan tinggi negeri.

Namun ia dan 700 teman sekolahnya tetap semangat menghadiri pameran pendidikan untuk mengetahui informasi kampus-kampus swasta terbaik.

Rekan Jantik, Lista, 16, juga mengatakan Expo pendidikan merupakan alternatif terbaik untuk mendapat informasi kampus-kampus swasta pilihan kedua setelah gagal mengikuti jalur SNMPTN maupun SBMPTN.

Siswi yang akan mengambil program studi (prodi) teknik Industri ini mengaku, Universitas Pancasila (UP) merupakan pilihannya jika dia tidak diterima masuk Universitas Brawijaya, Malang.

Maria Fatima Bona/HA