Kekurangan Guru, 383 Guru TK Ditarik ke SD

Kekurangan Guru, 383 Guru TK Ditarik ke SD

SEMARANG, suaramerdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Semarang akan menarik para guru taman kanak-kanak (TK) berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dari TK swasta untuk menutup kekurangan guru sekolah dasar (SD) negeri. Hingga kini ada sebanyak 383 guru TK PNS yang mengabdi di TK swasta, sementara diketahui jumlah kekurangan guru SD negeri mencapai 384 orang.

Kebijakan penarikan guru TK tersebut dilatar belakangi oleh surat keputusan bersama (SKB) 5 Menteri mengenai penataan dan pemerataan kebutuhan guru PNS mulai jenjang TK hingga SMA/SMK. Langkah kebijakan itu sebagai upaya untuk menutup jumlah kekurangan guru dan atau memeratakan guru di satu kota/kabupaten.

Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Kota Semarang Tri Waluyo mengatakan, ada beberapa langkah untuk mengatasi kekurangan atau ketidak merataan jumlah guru di daerah. Yakni, menutup kekurangan dan pemerataan satu jenjang, misalnya SMP dengan SMP lainnya. Kemudian antar jenjang, kekurangan guru SMP dapat ditutup oleh guru SMA, atau guru TK untuk menutup kekurangan guru SD.

Lalu alih fungsi atau profesi, misalnya guru Matematika bisa dialihkan menjadi guru TIK melalu pendidikan dan latihan selama 600 jam. "Pada saat ini yang akan dilaksanakan Dinas Pendidikan adalah mengalihkan guru TK PNS menjadi guru SD, sebab terjadi kekurangan guru pada jenjang SD. Kebijakan ini diambil mengingat, bahwa guru TK dan guru SD sama-sama guru kelas," ujarnya, Minggu (18/3).

Pertimbangan dari adanya kebijakan tersebut, bahwa pendidik dari dasar pendidikan guru TK (PGTK) masih mampu untuk mengajar di jenjang SD, asalkan pada kelas rendah atau antara kelas 1 hingga kelas 3. Sehingga, tidak perlu dilakukan alih fungsi/profesi.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Semarang, jumlah TK negeri di Semarang sebanyak 3 satuan pendidikan, sedangkan TK swasta ada 593 sekolah. Sementara itu, jumlah guru TK PNS ada 420 orang. Adapun, jumlah guru SD PNS di sekolah negeri sebanyak 3.875, dan yang diperbantukan di sekolah swasta ada 3 orang, sedangkan kekurangan guru SD mencapai 384 guru.


Tags: