Kemenag Akan Revisi KMA Nomor 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAI dan Bahasa Arab

Kemenag Akan Revisi KMA Nomor 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAI dan Bahasa Arab

Tangerang Selatan (Pendis) - Tuntutan revisi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 165 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 PAI dan Bahasa Arab serta KMA 117 Tahun 2014 Pada Madrasah akhirnya terjawab. Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendis Kemenag RI mengundang para pakar Kurikulum dan Evaluasi, guru, Kepala Madrasah, akademisi dan juga perwakilan Organisasi Masyarakat Islam.

Kegiatan ini mengambil tema Penyusunan Regulasi Kurikulum dan Evaluasi. Revisi ini menghadirkan narasumber utama antara lain Dirjen Pendidikan Islam, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri, Direktur KSKK Madrasah, Kabag Perundangan Biro Hukum dan Kerjasama luar Negeri serta Kabag Organisasi Kepegawaian dan Hukum Pendis.

Direktur KSKK Madrasah Ahmad Umar menegaskan Proses revisi KMA 165 Tahun 2014 sudah dimulai sejak Juli 2018, dimulai dengan telaah KI dan KD mengikutsertakan guru, pengawas, kepala madrasah dan kasi Kurikulum dan Evaluasi Kanwil, kegiatan FGD terbatas dan saat ini sebagai forum uji publik mematangkan draft revisi KMA 165 dan 117 Tahun 2014.

Beberapa perubahan penting antara lain: Pertama, penyesuaian dengan tuntutan revolusi industri 4.0, Kedua, penyebaran konten secara proporsional antar kelas dan antar jenjang pada madrasah, Ketiga, penekanan pada internalisasi nilai-nilai agama Islam dan karakter pada praksis kehidupan beragama siswa dan Keempat transformasi nilai-nilai agama melalui konektivitas tripusat pendidikan; madrasah, keluarga dan masyarakat.

Pada saat yang sama, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengungkapkan akan pentingnya kurikulum Madrasah yang adaptif. "Kemajuan saat ini tidak bisa dihindari maka pendidikan Islam lebih khusus lagi madrasah wajib beradaptasi. Tentu di dalamnya adalah kurikulum, kurikulum madrasah harus kontributif. Kita tidak sedang memproduksi anak yang hanya faham tentang agamanya tetapi bagaimana mereka bisa beragama secara benar. Pendidikan agama tidak saja mentransformasi pengetahuan tetapi perilaku," tegasnya.

Kegiatan berlangsung dari Senin-Rabu, 25-27 Maret 2019 di Hotel Aviary Bintaro Tangerang Selatan Banten. (mujahid/dod)


Tags: